Kurang Darah atau Anemia Bisa Bikin Menstruasi Sering Terlambat

Mimi Rohmitriasih diperbarui 24 Nov 2019, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika menstruasi perempuan sangat rentan mengalami anemia karena mengeluarkan banyak darah. Tapi, kurang darah atau anemia ternyata justru bisa berpengaruh pada kelancaran menstruasi atau haid seseorang.

Melansir dari laman klikdokter.com, anemia atau kurang darah dan menstruasi yang sering terlambat merupakan dua kondisi yang berhubungan. Menurut dr. Fiona Amelia MPH, kurang darah atau anemia merupakan kondisi saat tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Kondisi ini bisa berpengaruh pada hormon estrogen dan progesteron yang bisa berperan memperlancar menstruasi.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Terlambat Menstruasi Karena Tubuh Kekurangan Zat Besi

Ilustrasi siklus menstruasi/copyright shutterstock

dr. Fiona juga menjelaskan jika sering terlambatnya menstruasi disebabkan oleh zat besi di dalam tubuh yang kurang. Zat besi berperan penting dalam produksi sel darah merah dalam tubuh. Jika zat besi tubuh kurang, produksi sel darah merah akan terganggu dan menyebabkan kekurangan darah atau anemia.

"Tubuhmu memerlukan asam folat dan vitamin B12 untuk memproduksi cukup sel darah merah yang sehat. Bilan kebutuhan zat tersebut tak cukup, produksi sel darah merah akan terganggu dan ini bisa menyebabkan menstruasi sering terlambat. Penting bagimu mencukupi kebutuhan zat besi demi dapatkan produksi sel darah merah cukup dan menstruasi yang lebih rutin." Ungkap dr. Fiona.

Ada beberapa makanan yang mengandung cukup banyak asam folat, zat besi dan vitamin B12. Makanan tersebut antaranya bayam, sereal hati, tiram, kacang-kacangan dan tahu. Semoga informasi ini bermanfaat.

#GrowFearless with FIMELA