Berkat Ibu, Aku Kuat Jalani Hidup tanpa Takut Hadapi Keterbatasan

Endah Wijayanti diperbarui 30 Des 2019, 07:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Punya momen yang tak terlupakan bersama ibu? Memiliki sosok ibu yang inspiratif dan memberi berbagai pengalaman berharga dalam hidup? Seorang ibu merupakan orang yang paling berjasa dan istimewa dalam hidup kita. Kita semua pasti memiliki kisah yang tak terlupakan dan paling berkesan bersama ibu. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam lomba dengan tema My Moment with Mom ini.

***

Oleh: VS - Semarang

Ibuku adalah sosok tangguh berdarah Sumatera. Dulu ibuku bekerja sampai pada aku menginjak usia TK. Saat itu ibu memutuskan untuk fokus mengurus aku dan dua adikku. Ekonomi keluarga hanya bertopang pada ayah saja yang bekerja di perusahaan swasta sebagai staf personalia yang gajinya tak seberapa untuk memenuhi kebutuhan lima orang anggota keluarga. Namun, ibu tak patah arang untuk memutar otak mencari tambahan pemasukan keluarga, mulai dari mendaftar sebagai sales MLM, hingga menjadi pegawai asuransi pun pernah ibu lakoni. Namun, dengan berbagai pertimbangan, semuanya berhenti di tengah jalan.

Tak pernah ibu menceritakan keresahan yang ia alami pada anak-anaknya. Aku sebagai anak kadang tak berpengertian padanya, selalu memberhentikan tukang dagang keliling untuk membeli yang mereka jual. Ya, kala itu aku masih SD. Meski telah diberi pengertian bahwa uang yang ibu pegang sangat minim, tapi aku tetap merengek minta dibelikan. Maafkan aku, Ibu.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Ibu Memberi Pelajaran yang Berarti

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Hingga pada usia SMA di mana aku mulai mengenal make up dan kawan-kawannya, aku mulai mengerti keadaan finansial keluarga. Aku tetap berusaha menekan keinginan-keinginanku, meskipun sulit karena pada dasarnya aku memiliki sedikit sifat yang konsumtif. Ibu selalu menghiburku, dan berkata, "Ini semua Tuhan berikan karena Ia tahu kita mampu menjalani ujian ini. Dan jangan lupa, setiap gelap akan berujung terang, Nak. Yang mesti kita lakukan hanyalah berusaha dan berdoa selalu. Semoga badai ini segera bisa kita lewati dengan baik. Percayalah, Tuhan tidak akan menguji melebihi kemampuan kita."

Saat ini aku sedang duduk di semester lima di salah satu universitas Islam negeri di Jawa Tengah. Lima tahun yang lalu ayah terkena pengurangan karyawan di perusahaannya. Ibu memutuskan merintis bisnis laundry bersama ayah. Ibu pun turun tangan menyetrika dan ayah mencuci di mesin cuci. Sikap ibu yang tangguh dan tegar membuatku malu jika harus menuntut lebih.

Ibu selalu berkata bahwa kesuksesan seseorang tidak akan terhalang dengan adanya keterbatasan. Justru dengan keterbatasan itu kita harus bangkit dan tetap optimis dengan masa depan yang harus kita usahakan keberhasilannya.

Terimakasih, Ibu. Engkau pahlawan dan inspirasiku.

 

 

#GrowFearless with FIMELA