Sebelum Capai Usia 30 Tahun, Lakukan Hal Ini untuk Menyehatkan Jantung

Karla Farhana diperbarui 20 Feb 2020, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Risiko penyakit jantung mungkin saja tidak tinggi jika Sahabat Fimela tidak memiliki riwat dalam keluarga. Namun, mengingat lingkungan di Ibu Kota dan di Indonesia secara keseluruhan penuh dengan asap rokok dan polusi udara, risiko ini meningkat. Apa lagi di kalangan anak-anak muda. Untuk melindungi kesehatan jantungmu di usia muda, berhenti merokok saja rasanya tidak cukup. 

Ahli jantung dr. Shaline Rao, MD, sekaligus profesor di NYU Langone Health mengatakan penyakit jantung banyak diderita anak-anak muda, bahkan di usia 20-an tahun. 

""Kami melihat banyak orang didiagnosis menderita serangan jantung, penyakit jantung kronis, dan menunjukkan faktor risiko penyakit jantung di masa mendatang pada usia 20-an," katanya kepada Bustle. Untuk itu, penting sekali bagimu menjaga kesehatan jantung sedini mungkin. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Berjalan Kaki

Ilustrasi jantung | unsplash.com/@alexacea

Jika kamu pemula, tidak perlu langsung buru-buru berolahraga berat hingga mengakat beban. Pada akhirnya, risiko cedera akan menjadi besar! Melatih otot jantung tidak melulu dengan olahraga berat, tetapi juga dengan hanya berjalan kaki. 

Bustle menyarankan untuk berjalan kaki paling tidak 10 ribu langkah per hari. Ini merupakan batasan minimal yang harus kamu lakukan dan dijadikan sebagai kebiasaan baik. 

Makan Sayuran dan Buah

Selain berolahraga, penting juga mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah. Intinya, makanlah makanan bergizi yang seimbang. Terutama memperbanyak serat. Pasalnya, penyakit jantung juga bisa disebabkan oleh obesitas dan kegemukan. Karena, lemak yang menumpuk dalam tubuh juga bisa merusak jantung. 

#ChangeMaker

3 dari 3 halaman

Simak Video Berikut Ini