Bukan Jerawat, Cara Mengenali Benjolan di Kelopak Mata Adalah Bintit

Annissa Wulan diperbarui 17 Feb 2020, 15:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Selain jerawat, ada jenis benjolan lain yang seringkali muncul di kelopak mata. Banyak orang mengenalnya sebagai bintit dan rasanya tentu sangat tidak nyaman.

Dalam bahasa kedokteran, bintit diketahui sebagai chalazion dan hordeolum. Chalazion dikategorikan sebagai bejolan di kelopak mata yang tidak terlihat meradang dan tidak terasa menyakitkan.

Sedangkan Hordeolum adalah benjolan yang muncul seperti jerawat di kelopak mata, namun disertai dengan peradangan, iritasi, dan terasa menyakitkan. Terkadang, gejala ini juga menandakan bahwa benjolan tersebut sudah terinfeksi, terutama jika tidak membaik setelah dilakukan perawatan, seperti dilansir dari self.com, Senin (17/2/2020).

Apa yang bisa menyebabkan kelopak mata terinfeksi dan menyebabkan bintit? Baik chalazion dan hordeolum terjadi ketika kelenjar meibom pada kelopak mata tersumbat, berikut ini adalah beberapa penyebab paling umum.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

1. Rosacea

Ilustrasi lensa kontak. (unsplash.com/amandadalbjorn)

Salah satu jenis rosaceanya adalah okular rosacea yang dapat menyebabkan iritasi mata dan kelopak mata kering. Okular rosacea ditandai oleh kemerahan, pembengkakan, dan gatal di area mata.

2. Eksim

Kondisi kulit kronis yang satu ini dapat membuat kemerahan, peradangan, dan mempengaruhi kelopak mata, serta berkontribusi pada chalazion dan hordeolum.

3. Udara yang terlalu berdebu dan dipenuhi alergen

Ini paling mungkin ketika kamu berada di dekat lokasi pembangunan atau menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan yang berdebu. Iritasi lebih mungkin terjadi dengan kondisi seperti itu.

3 dari 3 halaman

4. Fluktuasi hormon

Ilustrasi/copyrightshutterstock/9nong

Hormon memainkan peran besar dalam penglihatan dan kesehatan mata, seperti yang terjadi dalam banyak fungsi tubuh. Secara khusus, hormon membantu mengatur produksi minyak kelenjar meibom. Jika hormon berfluktuasi karena perubahan bulanan yang normal, ini akan meningkatkan peluangmu mengalami bintit.

5. Produk makeup dan skincare

Produk makeup dan skincare yang kamu gunakan di sekitar mata juga bisa berkontribusi pada sifat kulit berminyak dan iritasi di area tersebut. Jika kamu rentan iritasi di area yang sensitif, sebaiknya gunakan produk dengan kandungan yang lembut.

Melihat beberapa penyebab di atas, jika kamu mendapati kelopak mata terjadi bintit, sebaiknya gunakan kompres hangat sebagai penanganan awal, gunakan makeup dan skincare yang ringan, dan segera konsultasikan kepada dokter jika kondisi tersebut berlangsung dalam waktu lama. Selamat mencoba!

#ChangeMaker