Manfaat Memelihara Kucing untuk Kesehatan Fisik, Mental dan Emosional

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 02 Apr 2020, 16:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Kucing merupakan salah satu hewan yang menggemaskan. Sebagian besar orang menyukai hewan berbulu ini. Namun, sebagiannya juga tidak menyukai kucing. Kucing dipercaya dapat menurunkan tingkat stres pada seseorang. Jika Sahabat Fimela menyukai hewan lucu ini, pastikan untuk mengetahui manfaat memelihara kucing berikut ini.

Risiko Terkena Penyakit Radiovaskular Lebih Rendah

Memiliki kucing dapat memberikan efek menenangkan, yang mengurangi tekanan darah. Akibatnya, tingkat stress juga akan menurun dan pada akhirnya menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Minnesota menyimpulkan bahwa partisipan yang tidak memiliki kucing 30% lebih mungkin meninggal karena penyakit kardiovaskular daripada mereka yang merupakan pemilik kucing. Penelitian ini menyatakan bahwa pemilik anjing dapat menerima manfaat yang sama, tetapi tidak cukup memiliki anjing yang terlibat untuk mencapai kesimpulan yang sama. Ahli patologi hewan Lawrence McGill menyatakan bahwa anjing membutuhkan lebih banyak perhatian daripada kucing, yang dapat meningkatkan stres pemiliknya. Karena kucing lebih mandiri secara alami dan dapat merawat diri mereka sendiri dengan baik, mereka meninggalkan pemiliknya dengan lebih sedikit kekhawatiran dan kesulitan.

Sistem Kekebalan Tubuh Meningkat

Memiliki kucing dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh karena ia dapat mengetahui kapan dirimu merasa sakit. Ketika menyadari hal ini, hal ini akan memberimu kenyamanan dan membantu menjadi lebih baik. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh juga mendorong yang dibutuhkan untuk membantu melawan penyakit kedepannya. Kucing cerdas dan dapat berempati pada apa yang dirimu rasakan, sehingga mereka akan datang dan membantumu ketika kesehatan dalam kondisi tidak baik.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Peluang Terkena Alergi Berkurang

(Sumber: iStockphoto)

Anak-anak yang memiliki kucing memiliki risiko lebih rendah terkena asma. Ini karena paparan awal dan kontak harian mengurangi kemungkinan mereka mengalami masalah pernapasan. Akibatnya, kekuatan dan alergi sistem kekebalan tubuh dapat dicegah.

Suasana Hati Membaik

Kucing bertindak sebagai pengalih perhatian saat dirimu merasa sedih dalam kesedihan atau pikiran yang kacau. Hanya dengan tindakan sederhana mengelus atau bermain dengan kucing, ini dapat membantu meningkatkan dan menyeimbangkan suasan hati. Meskipun memiliki kucing tidak selalu menyembuhkanmu dari kecemasan atau depresi kucing bisa menghilangkan banyak dari hari-hari terburukmu. Bagian terbaik dari melewati masa-masa sulit adalah kucing tidak menghakimimu.

Tidak Mengalami Kesedihan

Meskipun kucing dikenal karena sifatnya yang mandiri, ada ikatan khusus yang terbentuk jika dipelihara dengan baik antara kucing dengan pemiliknya. Ketika dirimu belajar untuk menghormati batas-batas kucing dan memberinya cinta dan perhatian yang tepat, itu sama dengan ikatan yang dirimu bentuk dengan orang lain. Memiliki kucing mirip dengan memiliki pasangan yang romantis. Kucing sering disalahpahami dan dapat dilihat sebagai hewan yang dingin, tetapi mereka serumit manusia, oleh karena itu, mempelajari cara memelihara mereka adalah penting. Meski demikian ketika dirimu membentuk persahabatan khusus dengan kucing itu seumur hidup, yang pada gilirannya dapat mengurangi kesepian yang dialami.

Kucing bukanlah seekor hewan yang menggelikan atau menakutkan. Ia sangat penyayang, jika kita merawatnya dengan baik, percayalah mereka tidak akan melukai kita sebagai pemiliknya.

#Changemaker