Pemicu Risiko Hipertensi Bukan Hanya Garam, Apa Saja?

Anisha Saktian Putri diperbarui 28 Okt 2020, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Garam menjadi bumbu yang tidak bisa dilepaskan dari setiap makanan yang dikonsumsi. Tak lengkap rasanya jika makan tidak menggunakan bumbu yang membuat makanan menjadi asin.

Sayangnya, garam sering kali dikaitkan dengan penyebab hipertensi. Padahal, garam bukanlah satu-satunya faktor utama penyebab hipertensi.

Ketua InaSH (Indonesian Society of Hypertension), dr. Tunggul D. Situmorang SpPD-KGH, mengatakan bukan hanya garam, melainkan ada faktor lain penyebab hipertensi seperti genetik, obesitas, dan tidak berolahraga.

"Fakor risikonya, dari makan-makanan yang membuat obesitas dan tidak pernah olahraga. Hipertensi primer 90 persen karena genetik," ujar dr. Tunggul.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Makanan yang direkomendasikan

Ilustrasi Buah Lemon Credit: pexels.com/Lisa

dr. Tunggul menyarankan untuk mengetahui faktor risikony agar hipertensi bisa dicegah dan dikendalikan. Misalnya kita makan-makanan tinggi lemak dan kalori.

Baiknya perbanyak buah dan sayuran. "Garam jangan terlalu banyak," tambahnya.

Lalu gaya hidup yang sehat dengan istirahat yang cukup dan olahrag selama 30-45 menit dalam sehari.

"Olaraga yang rutin, kita memang harus disiplin," paparnya.

dr. Tunggul juga menyarankan agar setiap orang berusia dewasa mulai rutin melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin. Dengan demikian, fakta tetang adanya potensi penyakit hipertensi atau tidak (primer hypertension) dapat terdeteksi.

#changemaker