Patah Hati Bukan Akhir Segalanya, Kini Aku Hidup Lebih Bahagia

Ayu Puji Lestari diperbarui 09 Nov 2020, 12:34 WIB

Fimela.com, Jakarta Kita bisa bersinar melalui setiap pilihan hidup yang kami buat dalam hidup. Baik dalam hal pendidikan, karier atau pekerjaan, dan pilihan soal impian serta cita-cita. Setiap perempuan bisa menjadi sosok tangguh melalui setiap pilihan hidup yang diambil. Seperti dalam tulisan Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Share Your Stories Oktober 2020: Menjadi Lady Boss Versimu ini.

***

Oleh: Lolita Handayani

Menginjak usiaku yang ke 30 tahun ini aku pernah mengalami yang namanya putus cinta. Ya siapa sih yang tidak pernah mengalami putus cinta? Ketika itu aku berusia 24 tahun dan jalan karierku pun masih belum jelas, walaupun begitu aku punya kekasih dan hubungan kami pun sudah menginjak 6 tahun. Kekasihku ini adalah teman masa SMA ku. Kita berpacaran setelah lulus SMA.

Semua kenangan banyak yang telah dilalui bersama dalam 6 tahun tersebut dari traveling hingga sudah mengenal orangtua kami masing-masing. Hubungan kami sebenarnya berjalan dengan baik, meskipun dia memang bersikap dingin dan kurang perhatian tetapi aku pun masih bisa menerima itu.

Dia bekerja sebagai marketing di sebuah perusahaan mobil. Aku selalu mendukung apapun usaha yang dia inginkan. Sampai di mana aku rela untuk keluar dari perusahaan tempatku bekerja dan membantu dia untuk memulai usaha bersama. Keuanganku pun semakin lama semakin menipis karena tidak ada pemasukan uang sama sekali. Bersyukur aku masih mempunyai orangtua yang masih sanggup untuk membantu keuanganku saat itu. Kemudian aku mempunyai rencana untuk memulai bisnis untuk menjual pakaian wanita secara online, dan aku menceritakan rencana tersebut kepada kekasihku, tetapi apa yang terjadi? Dia tidak mendukungku sama sekali dan menyepelekan ide tersebut, aku pun dengan berat hati menuruti perkataannya saat itu.

2 dari 2 halaman

Saat Hatiku Patah, tapi Kakiku Tetap Melangkah

ilustrasi perempuan bekerja/copyright shutterstock

Waktupun berlalu dan banyak hal yang berubah dengan sikapnya. Ketika kita sudah merencanakan untuk pergi liburan bersama tiba-tiba secara sepihak dia mengakhiri hubungan kita dengan alasan yang tidak masuk akal. Aku merasa hancur dan sangat terpukul atas kejadian tersebut. Disinilah titik terendah dalam hidupku, tetapi aku tidak bisa terpuruk dalam kesedihan terlalu lama. Akupun terus berpikir tidak bisa selamanya bergantung dengan orangtua yang masih membiayaiku terus menerus.

Akhirnya aku memulai menjalankan bisnis online yang sudah kuimpikan selama ini, memang awalnya sangat berat sekali tetapi aku menjalaninya dengan senang hati. Kesibukan ku tersebut membuatku juga melupakan dia dan kenangan pahit itu.

Tak pernah aku duga akan ada banyak pelanggan yang menyukai pakaian yang kujual, sampai aku bisa membuka toko di sebuah mall dan memiliki karyawan tetap untuk membantuku menjalankan bisnis ini. Kini, aku pun sudah menikah dengan seseorang yang selalu mendukungku dan terus di sampingku. Aku sangat bersyukur akan banyak hal yang Tuhan berikan di kehidupanku ini dari orangtuaku, sahabat serta suamiku yang selalu ada untukku.

Jangan pernah untuk menyerah akan mimpimu, percayalah pada dirimu sendiri dan jadilah wanita yang kuat untuk bisa menjadi Lady Boss dalam kehidupan ini. Tetaplah semangat apapun masalahmu.

#ChangeMaker