Bayi Baru Lahir Cegukan, Ini 3 Cara Menghentikan hingga Mencegahnya

Anisha Saktian Putri diperbarui 08 Des 2020, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Cegukan bayi disebabkan oleh kontraksi diafragma dan pita suara yang ditutup dengan cepat.  Penutupan pita suara yang cepat inilah yang menciptakan suara cegukan.

Bayi biasanya tidak terpengaruh karena cegukan.  Faktanya, banyak bayi dapat tidur melalui serangan cegukan tanpa diganggu, dan jarang mengganggu atau memengaruhi pernapasan bayi.

Melansir Healthline, studi tahun 2019 menunjukkan bahwa cegukan mungkin penting untuk perkembangan otak dan pernapasan bayi. Cegukan pada bayi kemungkinan merupakan alat perkembangan lain dan salah satu yang paling awal berkembang di dalam rahim.

Namun jika bayi tampak tidak nyaman, berikut beberapa tips menghilangkan cegukan pada bayi. 

2 dari 2 halaman

1. Istirahat dan sendawa

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Beristirahat sejenak dari menyusui agar si kecil bersendawa dapat membantu menghilangkan cegukan, karena bersendawa dapat menghilangkan gas berlebih yang dapat menyebabkan cegukan.Bersendawa juga akan membantu karena membuat bayi dalam posisi tegak. 

American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar bayi yang diberi susu botol bersendawa tidak hanya setelah menyusu, tetapi juga secara berkala selama menyusui.

2. Gunakan empeng 

Cegukan bayi tidak selalu dimulai dari menyusui. Ketika bayi mulai cegukan, coba biarkan dia mengisap empeng, karena ini akan membantu mengendurkan diafragma dan dapat membantu menghentikan serangan cegukan. 

3.  Biarkan mereka berhenti sendiri

Bayi di bawah 1 tahun akan sering cegukan, jadi membiarkannya mungkin adalah pilihan terbaik.  Lebih sering daripada tidak, cegukan bayi akan berhenti dengan sendirinya.

Namun, jika cegukan tidak berhenti beri tahu dokter.  Meskipun jarang terjadi, cegukan bisa jadi merupakan tanda masalah medis yang lebih serius.

Untuk mencegah bayu cegukan, pastikan bayi tenang saat menyusuinya. Serta tidak menunggu sampai bayi sangat lapar sehingga mereka kesal dan menangis sebelum menyusui dimulai.

Setelah menyusui, hindari aktivitas berat dengan bayi, seperti melompat-lompat atau bermain energi tinggi. Jaga bayi dalam posisi tegak selama 20 hingga 30 menit setelah makan.

#changemaker