3 Macam Chemical Peeling, Cara Eksfoliasi Kulit yang Bisa Bikin Glowing

Nabila Mecadinisa diperbarui 29 Jul 2021, 16:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kulit yang sehat tentu dibutuhkan perawatan tepat. Selain menggunakan skincare harian, kamu juga diwajibkan untuk melakukan eksfoliasi kulit untuk membantu meregenerasi sel kulit secara optimal dan menimbulkan lapisan kulit baru. Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan eksfoliasi kulit? 

Salah satu cara yang bisa diandalkan adalah dengan chemical peeling. Metode ini menggunakan kandungan aktif  atau kimia dan biasanya dilakukan oleh tenaga profesional. Lalu, apakah jenis-jenis chemical peeling yang harus diketahui? 

1. light chemical Peeling

Chemical peeling light biasanya digunakan untuk menghilangkan sel kulit mati pada lapisan kulit terluar (epidermis). Jenis ini dipakai untuk mengatasi warna kulit yang tidak merata, kulit berjerawat, dan garis halus yang mulai timpul. Biasanya, metode ini menggunakan cairan khusus dan harus dilakukan oleh dokter. biasanya akan memberikan rasa sedikit tersengat. Nantinya, kulit juga akan diberikan cairan penetral untuk menetralisir cairan kimia yang diaplikasikan. 

 

2 dari 3 halaman

2. Peeling sedang

Jenis-jenis chemical peeling (Foto: shutterstock)

Prosedur ini digunakan untuk mengatasi sel kulit mati dari lapisan epidermis dan juga bagian paling atas lapisan tengah kulit, dermis. Biasanya, treatment ini efektif untuk mengatasi bekas jerawat, kerutan wajah, hingga warna kulit tidak merata. Cairan yang dipakai adalah asam triklorosetat atau glycolic acid. Proses akan dilakukan selama 20 menit oleh dokter. Nantinya, warna kulit akan berubah jadi kemerahan, namun perlahan akan menampilkan hasil terbaik. 

3 dari 3 halaman

3. Deep chemical peeling

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Ajintai

Prosedur ini digunakan untuk menghilangkan sel kulit mati dari lapisan epidermis sampai dengan lapisan dermis yang lebih dalam. Tujuannya untuk mengatasi kerutan wajah yang lebih dalam, kerusakan akibat sinar matahari, bekas luka, dan masalah kulit lainnya. Karena tergolong keras, biasanya prosedur ini juga disertai bius lokal. Selain itu, dokter akan memberikan larutan asam trikorosetat atau fenol yang bisa menyerao hingga lapisan dermis pasien. Dokter juga akan memonitor jantung pasien, sehingga akan lebih terpantau. 

 

#Elevate Women