6 Perawatan Gigi dan Gusi yang Dapat Dilakukan di Rumah

Hilda Irach diperbarui 09 Agu 2021, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Perawatan gigi dan gusi perlu dilakukan secara teratur. Tak cukup hanya melakukan perawatan melalui kunjungan ke dokter gigi, merawat gusi dan gigi juga harus dilakukan di rumah secara rutin.

Pasalnya, kesehatan gigi dan gusi yang optimal dapat membuatmu tampil lebih percaya diri di depan orang. Selain itu, gigi dan gusi yang sehat akan meminimalisir resesi gusi, yaitu kondisi dimana gusi melonggar dan membuat bakteri mudah masuk di sela-sela gigi.

Sebaliknya, gigi dan gusi yang tidak terawat dapat meningkatkan risiko penyakit seperti infeksi paru-paru dan penyakit jantung koroner.

Banyak orang yang tidak menyadari risiko ini dan mengabaikan kesehatan mulut. Padahal perawatan gigi dan gusi dapat dilakukan di rumah dengan mudah. Apa saja itu? berikut ini selengkapnya.

2 dari 7 halaman

1. Jangan tidur tanpa gosok gigi

Beberapa perawatan gigi dan gusi ini dapat dilakukan di rumah tanpa harus ke dokter gigi. (Pexels/andreapiaxquadio)

Rekomendasi umum dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi adalah menyikat gigi setidaknya dua kali sehari. Namun, banyak dari kita yang terus mengabaikan menyikat gigi di malam hari.

Padahal sikat gigi sebelum tidur dapat menghilangkan kuman dan plak penyebab karang dan gigi berlubang. Oleh karena itu, menyikat gigi sebelum tidur adalah perawatan gigi dan gusi yang tak boleh terlewatkan.

3 dari 7 halaman

2. Jangan abaikan lidahmu

Beberapa perawatan gigi dan gusi ini dapat dilakukan di rumah tanpa harus ke dokter gigi. (Pexels/kampusproduction)

Selain gosok gigi, lidahmu juga perlu dibersihkan. Sebab, plak yang menumpuk di lidah tidak hanya menyebabkan bau mulut yang tidak sedap, tetapi juga menyebabkan masalah kesehatan mulut lainnya. Untuk itu, sikat lidah kamu dengan lembut setiap kali kamu menyikat gigi.

4 dari 7 halaman

3. Gunakan pasta gigi berfluoride

Beberapa perawatan gigi dan gusi ini dapat dilakukan di rumah tanpa harus ke dokter gigi. (Pexels/photomixcompany)

Dalam hal pasta gigi, dokter gigi menyarankan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride daripada pemutih dan rasa.

Melansir dari Healthline, menurut penelitian fluoride adalah pertahanan utama terhadap kerusakan gigi. Ia bekerja dengan melawan kuman yang dapat menyebabkan pembusukan, serta memberikan penghalang pelindung untuk gigi kamu.

5 dari 7 halaman

4. Lakukan dental floss

Beberapa perawatan gigi dan gusi ini dapat dilakukan di rumah tanpa harus ke dokter gigi. (Pexels/sorashimazaki)

Perlu diketahui, membersihkan sela-sela gigi tidak bisa dengan bulu sikat saja. Untuk itu, langkah perawatan gigi selanjutnya adalah melakukan dental floss minimal satu kali sehari.

Dental floss merupakan cara membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi menggunakan benang gigi. Menurut dokter gigi, Jonathan Schwartz, DDS, melakukan dental floss secara teratur mampu mengurangi risiko penyakit gigi dan mulut,

"Ini benar-benar cara untuk merangsang gusi, mengurangi plak, dan membantu menurunkan peradangan di daerah tersebut,” kata Jonathan.

6 dari 7 halaman

5. Menggunakan obat kumur

Beberapa perawatan gigi dan gusi ini dapat dilakukan di rumah tanpa harus ke dokter gigi. (Pexels/towfiqu)

Menggunakan obat kumur dapat mencegah penyakit gusi dan mengurangi jumlah plak pada gigi. Schwartz mengatakan obat kumur membantu dalam tiga cara: Ini mengurangi jumlah asam di mulut, membersihkan area yang sulit disikat di dalam dan sekitar gusi, dan mengembalikan mineralisasi gigi. 

“Obat kumur berguna sebagai alat bantu untuk membantu keseimbangan,” jelasnya.

7 dari 7 halaman

6. Clear aligner

Beberapa perawatan gigi dan gusi ini dapat dilakukan di rumah tanpa harus ke dokter gigi. (doc. RATA)

Berkembangnya teknologi perawatan estetika gigi semakin mempermudah kita dalam melakukan perawatan gigi, salah satunya dalam hal meratakan gigi dengan proses praktis yang bisa kamu lakukan di rumah menggunakan metode clear aligner. 

Clear aligner termasuk salah satu metode merapikan gigi yang paling low maintenance alias mudah dilakukan. Clear aligner terbuat dari plastik transparan medical-grade dan BPA-free, sehingga mudah dilepas pasang dan dapat dibersihkan hanya menggunakan air.

Menariknya, setiap pasien akan mendapatkan beberapa pasang aligner untuk dipakai selama periode perawatan. Semua setnya akan didapatkan pasien pada awal pemakaian, sehingga praktis, higienis, dan aman karena pasien tidak perlu keluar rumah lagi untuk konsultasi dan ganti set aligner.

“Pemakaian aligner memang ditujukan bagi orang-orang yang ingin merapikan gigi dalam waktu singkat, tidak seperti kawat gigi yang memerlukan perawatan hingga dua sampai tiga tahun, aligner sendiri hanya membutuhkan waktu sekitar empat sampai enam bulan perawatan tanpa rasa nyeri berlebihan dan perawatan yang ribet,” ujar drg. Deviana Maria, dokter gigi dan Co-Founder dari Rata Indonesia.

#Elevate Women