8 Kesalahan Gaya Rambut yang Membuat Wajah Menua

Novi Nadya diperbarui 20 Agu 2021, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Menua itu pasti, namun tak perlu terburu-buru. Kita bisa memperlambatnya dengan pemilihan gaya rambut yang tepat seperti warna rambut sampai potongan rambut.

Memilih gaya rambut yang tepat dapat memastikan kita terlihat lebih segar dan membawa diri dalam versi terbaiknya. Sayangnya banyak dari kita yang melakukan kesalahan gaya rambut yang akan membuat wajah kita terlihat menua, apa saja?

1. Jarang potong rambut

Membiarkan rambut terlalu panjang dan tidak pernah memotongnya jadi kesalahan gaya rambut yang fatal. Sebab rambut yang lebih panjang terlihat lebih tipis, dan rambut yang lebih tipis akan menua seperti dijelaskan Celebrity Hairstylist Nunzio Saviano pada rd.com.

2. Tidak membingkai wajah 

Jika ingin menjaga rambut tetap panjang, kita harus menambahkan beberapa lapisan halus untuk membingkai wajah. "Tempat sempurna untuk memulai layer adalah tulang pipi yang bisa menonjolkan tulang pipi dan mengangkatnya secara instan," ujar Saviano.

 

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

3. Potongan poni yang salah

Ilustrasi rambut beruban/copyright shutterstock

3. Potongan poni yang salah

Poni memang bisa membuat kita terlihat lebih segar dan muda, tapi jika salah memilihnya akan membuat kita terlihat menua. Dari banyak jenis poni, pilih yang sesuai gaya hidup kita dan rutin memangkatnya setiap dua sampai tiga minggu. 

"Poni juga harus sesuai dengan tekstur rambut dan bentuk wajah. Jika punya rambut sangat tipis, direkomendasikan untuk tetap mempertahankan poni dengan bingkai tulang pipi," ujarnya lagi.

4. Warna rambut terlalu gelap

Rambut gelap terlihat indah namun setelah usia tertentu berubah membuat wajah ikut terlihat gelap. Sebab rambut gelap yang tidak memiliki highlight atau lowlight membuat semua perhatian tertuju pada kulit. 

"Jika ingin mewarnai pilihlah warna lembut dengan tone alami dan lebih muda. Bukan berarti harus blonde atau putih, warna karamel, kastanye, bisa menciptakan keseimbangan pada rambut gelap kita," ujar Felicia Dosso, ahli warna di Nunzio Saviano Salon.

 

 

3 dari 4 halaman

5. Mengabaikan kulit kepala

5. Mengabaikan kulit kepala

Kita bisa menghamburkan uang untuk perawatan kulit wajah namun lupa menginvestasikan untuk merawat kulit kepala. Sebab banyak dari kita tidak memiliki informasi tersebut, yaitu menjaga bagaimana folikel tetap kuat dengan diet dan mendapatkan perawatan kulit kepala untuk mencegah penipisan sampai kerontokan rambut. 

6. Memotong lapisang yang terlalu pendek 

Memangkas layer atau lapisan pada rambut seperti menikmati permen kapas. Makan beberapa gigitan sangat menakjubkan tapi jika berlebihan dapat menyebabkan sakit perut, dalam kasus rambut, ujungnya menjadi sangat tipis. 

"Banyak perempuan memotong rambut layer terlalu pendek agar membuat rambutnya terlihat lebi banyak. Tapi itu justru membuat rambut terlihat lebih tipis terutama di bagian bawah."

 

4 dari 4 halaman

7. Berlebihan memakai kondisioner

7. Berlebihan memakai kondisioner

Ada batas tipis antara menjaga rambut tetap lembut dan berkilau atau merusaknya dengan perawatan yang hanya akan membebani rambut yang membuat helaiannya berminyak dan lemas. Jika kita memiliki rambut tebal, keriting, kasar, kondisioner dapat 'menjinakkannya' agar rapi dan berkilau. Namun penting untuk membaca label dan memilih formula yang tepat untuk jenis rambut dan direkomendasikan memakai kondisioner ringan yang dibilas.

8. Meminta warna pucat

Ternyata warna abu-abu bisa membuat wajah terlihat lebih kusam padahal tone ini menjadi fashion color yang paling diminati. Cobalah untuk meminta warna lebih hangat ketimbang dingin yang akan memantulkan tone lebih netral yang menciptakan kilau, seperti higlight varian warna cokelat.

#Elevate Women