4 Alasan Stabilitas Keuangan Bisa Menjadi Kunci Hubungan yang Sehat

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 31 Agu 2021, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap hubungan, tentu akan menghadapi masalah, baik itu masalah kecil atau masalah besar sekalipun. Bahkan dalam hubungan yang sehat, bisa ada masalah. Itu wajar karena tidak semua individu sama dan jika mereka hidup bersama, segalanya tidak akan sederhana. Perlu ada upaya dari kedua belah pihak untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru.

Salah satu masalah terpenting dalam hubungan yang sehat adalah uang. Ya, mereka yang sedang jatuh cinta bahkan dalam hubungan yang sehat, tidak sering memikirkan masalah keuangan saat berkencan atau bahkan setelah mereka menikah. Namun, masalah paling sering muncul ketika mereka mulai hidup bersama atau berkomitmen dalam pernikahan. Pastinya, stabilitas finansial juga memungkinkanmu memiliki hubungan yang sehat. Beberapa alasan ini perlu dipertimbangkan untuk memiliki stabilitas finansial untuk hubungan yang sehat. 

Uang VS Hubungan yang Sehat

Tentu saja, wajar untuk mengatakan bahwa uang membuatmu bahagia atau sedih. Itu benar-benar memengaruhi suatu hubungan jika ada lebih sedikit atau lebih banyak uang. Pernikahan yang sempurna atau hubungan yang sehat dapat hancur jika ada ketidakamanan finansial atau di sisi lain dapat menciptakan kebahagiaan jika ada aliran pendapatan yang stabil dan karier yang cerah.

Kedua orang dalam suatu hubungan terkadang tidak berasal dari latar belakang keuangan yang sama, jadi setelah tahap awal pacaran, segalanya menjadi hitam dan putih dan tingkat kenyamanan mereka terpengaruh. Situasi seperti itu bisa muncul ketika pendapatan tidak mencukupi atau gaji tidak cukup untuk menjalani gaya hidup yang mereka jalani selama ini.

Masalah juga muncul ketika salah satunya keluar dari pekerjaan. Penghasilan yang diterima hanya dari satu orang, sementara pengeluaran digunakan lebih dari satu orang dapat merusak hubungan yang sehat. Mengelola keuangan menjadi sulit dan ada konflik yang muncul dari hal-hal kecil seperti pakaian, makanan, sewa, mobil, dan lain-lain.

Mengelola Untuk Hidup

Cinta adalah kunci hubungan yang sehat. Cinta itu buta pada tahap awal, tetapi saat kamu mulai menjalani hidup, kamu akan tahu penyesuaian yang kamu buat, batasan yang datang ketika kamu ingin berbelanja, atau membelanjakan hal-hal yang kamu sukai, tetapi sekarang tidak terlalu mampu.

Dirimu mungkin harus mengelola keuangan dan menabung juga. Terkadang, pasangan dalam hubungan yang sehat mampu mengelolanya, sementara beberapa pasangan tidak bisa hidup seperti itu.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Mengelola Keuangan

ilustrasi/copyrightshutterstock/interstid

Jika Sahabat Fimela ingin berada dalam hubungan yang sehat harus ada pengorbanan dan belajar memahami orang lain dan memikirkannya. Yah itulah cinta, jika dipikir, dan jika kamu mencintai seseorang lebih dari apapun dan ingin bersamanya, maka hal-hal lain tidak begitu penting.

Pemikiran dan kehidupan yang seimbang sangat penting di sini. Uang itu untuk kalian berdua dan karenanya harus dibelanjakan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu hubungan sehat.

Kelola Aliran Anggaran

Penghasilan tetap diperlukan untuk membuat anggaran. Jika kedua pasangan bekerja atau memiliki bisnis, maka semuanya dapat dikelola dengan sangat baik. Keduanya perlu menyadari berapa banyak pengeluaran yang cukup dan batasan yang harus dikenakan. Untuk hubungan yang sehat, kedua belah pihak perlu menjadi bagian dari pengelolaan anggaran.

Rahasia pengelolaan uang adalah membuat keputusan yang tepat pada waktu yang tepat dan berbahagia karenanya. Membahas rekening bank, utang, rumah, pekerjaan, anak, dan tabungan dari waktu ke waktu adalah penting. Perubahan harus sering dilakukan karena inflasi selalu menyodok kehidupan masyarakat. Kerja sama tim diperlukan ketika ada krisis.

Masa-masa sulit datang untuk semua dan itu perlu ditangani. Jadi rencanakan ke depan. Saling memahami dan dengan sedikit penyesuaian, pasangan dapat memiliki hubungan yang sehat dalam kondisi keuangan apa pun.

#ElevateWomen