Daripada Crazy Rich, Inul Daratista Lebih Suka Dipanggil Perempuan Desa

Musa Ade diperbarui 04 Mar 2022, 21:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyaknya bermunculan para crazy rich, akan tetapi hal itu tidak membuat Inul Daratista tertarik. Perempuan kelahiran 21 Januari 1979 ini mengaku enggan untuk menyandang label crazy rich seperti lainnya.

Biasanya crazy rich ini sering kali memamerkan harta dan gaya hidup mewah mereka sebagai bukti kesuksesan dari perjuangannya selama ini. Namun menjadi Crazy Rich sama sekali tidak pernah terlintah di pikiran Inul.

"Ada ga yg pengen jd crazy rich ?? 🤣🤣🤣uange ga ada seri …mobil anyar terus larang2 pisan..iso holide duduk di firstclass …mangan turu ga beban utang, (Ada nggak yang ingin jdi cazy rich? uangnya nggak ada seri. Mobil baru terus, mahal-mahal lagi. Bisa liburan duduk di firstclass, makan tidur nggak beban utang)" tulis Inul Daratista melalui akun Instagram pribadinya.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tidak Tertarik

Inul Daratista curhat di medsos soal orang yang merendahkan diri meninggikan mutu demi konten. (Foto: Instragram @inul.d)

Dengan berbagai fasilitas mewah yang didapat Crazy Rich, Inul mengaku tidak tertarik dengan gaya hidup itu. Sebaliknya, Inul malag ingin menjalani hidup sederhana.

Inul justru lebih tertarik menjalani hidup di desa yang terletak di dekat pegunungan dengan suasana dan udaranya masih segar. "Ke sawah makan sm pak tani, trus gibah panen pari (padi) dan makan pakai piring seng !!! " tuturnya.

3 dari 3 halaman

Impian

Inul Daratista. (Foto: Instragram @inul.d)

Bagi istri Adam Suseno ini kehidupan impiannya adalah memberikan ketenagan tanpa harus memikirkan pajak, gaji karyawan, dan utang. "Mikir enteng sesuk nang kebon mbedol ubi trus di kukus pake kayu …..trus nang langgar/musholla bareng2 ngaji…urip sing penak lan bener kuwi yo iki…mangan turu ra beban hidup. (Berpikir mudah besok di kebun narik ubi terus direbus pakai kayu terus di musholla bareng-bareng ngaji. Hidup yang enak dan bener itu ya ini. Makan tidur ga beban hidup)," ungkapnya.

Walaupun demikian, Inul tetap bersyukur dengan kondisinya saat ini sudah ditentukan Tuhan. "Tapi apadaya … garis urip (hidup) masing2 sdh ada takdirnya. yg penting lurus ing pandum (menerima) dan ga neko2 trus tekun ibadah.raih dunia raih akhirat," katanya.

Tag Terkait