Ibu Kandung Jadi Manajer Sendiri, Bastian Steel Sempat Merasa Sebal

Musa Ade diperbarui 23 Apr 2022, 17:12 WIB

Fimela.com, Jakarta Bastian Steel memulai kariernya di dunia hiburan Indonesia bersama Coboy Junior. Kini Bastian mencoba merambah ke dunia akting dan membintangi sejumlah film layar lebar.

Ternyata manajer dari Bastian merupakan ibunya sendiri, yaitu Monalisa Sitorus. Monalisa pun memberikan tanggapan soal karier Bastian di dunia Indonesia. "Ya dibilang sukses sih belum, karena mimpi kita masih banyak, ya, harus tetap semangat, belajar, jangan jadi malas-malasan, kalau ditanya rasa saya, ya, pasti banggalah," ujar ibunda Bastian Steel di kawasan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Monalisa selaku manajer Bastian Steel selalu mengikuti apa saja aktivitas yang dilakukan anaknya. Ternyata hal itu tak membuat Bastian merasa risih lantaran sang ibu sadar dengan batasan yang ada.

"Nggak pernah risih sih, karena untungnya mama bisa mengerti keadaan, ya, jadi pada saat memang posisi udah selesai kerja, dan mau nongkrong atau apa, pasti mama langsung, 'Okay, saya cabut'," tutur Bastian Steel.

2 dari 3 halaman

Awal Mula

Bastian Steel. (Foto: Instagram @bastiansteel)

Bastian juga menceritakan jika ia yang mengajak sang ibu untuk jadi manager. Tidak heran jika sang ibu selalu mengikut ke mana saja Bastian beraktivitas.

"Ya, itu memang udah perjanjian aku sama mama, karena aku juga yang ajak mama untuk stop kerja dan ikut aku, jadi aku mengerti banget kebiasaan mama yang kerja setiap hari. Jadi pas mama bilang akan ikut aku setiap hari, ya, aku juga bilang, 'Iya', karena sampai sekarang nggak ada masalah, mama juga nggak pernah ribet, kita bisa diskusi dan musyawarah, makanya itu yang buat Bastian nggak pernah merasa risih," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Menyebalkan

Bastian Steel. (Foto: Bambang E. Ros/Fimela.com)

Walaupun begitu, Bastian juga pernah merasakan apa yang dilakukan oleh sang ibu terasa menyebalkan terutama saat memberi arahan pekerjaan. Akan tetapi, ia sadar bahwa sang ibu memang tipikal orang yang suka bekerja.

"Ya, kadang kalau masalah mengatur, ya, pasti nyebelin, ya, karena porsinya pada saat kerja itu bukan seperti mama dan anak, jadi kita seperti sama-sama karyawan dan bertemu di kantor, jadi kadang akhirnya kita berdebat, 'Tidak seperti itu caranya memberi tahu anakmu, Mamak. Karena mama udah belasan tahun kerja di kantor, mulai dari bawah sampai punya karyawan, ya, itu aku merasakan sih, jadi itu hal yang wajar sih, karena udah terbiasa kerja, akhirnya pas bekerja sama anaknya, ya, jadi seperti itu," ungkapnya.

Tag Terkait