5 Gejala Kanker Payudara Stadium Awal yang Mudah Dikenali

Mimi Rohmitriasih diperbarui 08 Des 2022, 12:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan setelah jantung. Di Indonesia sendiri, jenis kanker yang paling banyak ditemukan adalah kanker payudara. Dan ngerinya lagi, kanker payudara umumnya terjadi pada perempuan. Meski, dalam beberapa kasus ada penderita kanker yang berjenis kelamin laki-laki. 

Mengutip dari laman mayoclinic.org, risiko kematian karena kanker sebenarnya bisa dicegah. Melalui deteksi dini, kematian akibat kanker bisa dikurangi. Terutama untuk kanker payudara. Dengan mengetahui gejala kanker sejak dini, ini bisa dilakukan perawatan dan pengobatan yang tepat. Ini nantinya bisa meningkatkan peluang kesembuhan. 

Sejauh ini, gejala kanker payudara yang umum ditemukan adalah adanya benjolan di payudara. Benjolan terasa lunak dan sakit saat disentuh. Selain itu, ada beberapa gejala lain yang mudah dikenali. Dengan mendeteksi gejala ini sejak dini, risiko yang lebih buruk karena kanker payudara bisa dihindari. Berikut beberapa gejala kanker payudara yang mudah dikenali sejak stadium awal.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Perubahan Tekstur Kulit Payudara

Ilustrasi payudara (Foto: Unsplash/Dainis Graveris)

Gejala pertama ada perubaha tekstur pada kulit payudara. Mengutip dari laman medicalnwestoday.com, perubahan tekstur yang terjadi antaranya kulit sekitar puting kering dan bersisik, kulit payudara seperti kulit jeruk, kulit payudara menebal dan terkadang kulit payudara sangat gatal. 

3 dari 6 halaman

Keluar Cairan dari Puting

ilustrasi memijat payudara/copyright by Andrey_Popov from Shutterstock

Keluarnya cairan dari dalam puting juga menandakan gejala awal kanker payudara. Cairan ini bisanya muncul di luar masa menyusui. Adapun tekstur cairan bisa encer maupun kental. Warna cairan juga beragam mulai dari bening, putih susu, kekuningan, kehijauan bahkan kemerahan. Meski keluarnya cairan tak selalu gejala kanker, keluarnya cairan dari puting di luar masa menyusui tetap harus diwaspadai.

4 dari 6 halaman

Muncul Lesung Pipit di Payudara

ilustrasi payudara perempuan/copyright By siam.pukkato from Shutterstock

Ini adalah gejala yang mudah untuk dikenali selanjutnya. Lesung pipit bisa muncul karena sel-sel kanker telah menyerang payudara. Biasanya, sel kanker yang menyebabkan penumpukan kelenjar getah bening tak hanya memunculkan lesung pipit saja. Tapi juga kulit payudara yang bengkak, ruam hingga seolah berlubang. 

5 dari 6 halaman

Nyeri Pada Payudara

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/belchonock

Rasa nyeri pada payudara juga bisa sebagai gejala awal kanker payudara. Karena terjadi perubahan pada payudara akibat sel-sel kanker yang menyerang, muncullah rasa nyeri. Sejumlah studi mengungkapkan jika rasa nyeri ini seperti sensasi terbakar. Walau begitu, ada beberapa kasus kanker yang tidak disertai nyeri sama sekali di stadium awal.

6 dari 6 halaman

Perubahan Warna Kulit

Ilustrasi kanker payudara | unsplash.com

Kulit payudara yang berubah warna menjadi kebiruan, kemerahan atau seperti bekas luka memar, maka perlu diwaspadai. Pasalnya, kanker payudara disertai dengan gejala awal berubahnya warna kulit payudara. Apalagi jika tidak ada riwayat payudara mengalami luka fisik yang menimbulkan perubahan warna seperti memar. 

Itulah sekian gejala awal kanker payudara yang mudah untuk dikenali. Selain gejala di atas, kanker payudara dikatakan juga diawali dengan gejala tenggelamnya puting ke dalam payudara, payudara membengkak dan perubahan kelenjar getah bening. Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga kita senantiasa bisa mendeteksi berbagai risiko penyakit sejak sedini mungkin.

#WomenForWomen