Kisah Perempuan di AS Lupa Lepaskan Tampon Selama 2 Tahun, Dikira Terkena Penyakit Lyme

Nabila Mecadinisa diperbarui 29 Des 2022, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kisah mengejutkan terjadi di Amerika Serikat. Kali ini, seorang perempuan menceritakan jika ia lupa melepas tamponnya selama dua tahun. Dikutip dari Melanie Galez, ia mengalami kejadian ini saat masih remaja. Melanie yang kini berusia 22 tahun mengaku lupa mencabut tampon yang dikenakannya. 

Ia menceritakan kisahnya lewat akun TikTok yang baru-baru ini sukses hebohkan jagat maya. Video yang ditontin lebih dari 16 juta kali ini juga menceritakan masalah kesehatan yang dialaminya akibat lupa mencabut tampon. Melanie mengaku jika gejala yang dialaminya ini mirip dengan penyakit Lyme. 

Mengingat ia pernah digigit kutu rusa saat kecil, Melanie menjalankan ragam tes untuk mengetahui penyakitnya. Ia juga mendapatkan pengobatan untuk gejala Lyme. Kondisinya baik-baik saja sampai dia memasuki tahun keduanya. Melanie mulai merasakan sakit di tubuhnya dan terjadi sesuatu pada bagian sensitifnya.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Menemukan tampon bersarang di tubuhnya

Simak cara memilih dan menggunakan tampon dengan tepat agar tetap aman dan nyaman. (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ia berkata, "Saya pergi ke dokter, tetapi saya tidak benar-benar menyebutkan masalah yang terjadi di bagian intimku." "Tapi dokter benar-benar mengabaikan saya dan dia jahat."

Saat Mel duduk di perguruan tinggi dua tahun kemudian, dia masih mengalami masalah ginekologi. Akhirnya ia pun memberanikan diri untuk mengunjungi dokter kandungan. Saat itulah Mel mengetahui dia memiliki tampon yang bersarang secara horizontal di bawah leher rahimnya. Mel ingat saat melepas tamponnya itu cukup menyakitkan karena tampon sudah terurai dan terus sobek.

 

3 dari 3 halaman

Tiga tampon bersarang di tubuhnya

Pembalut vs Tampon, manakah yang terbaik untuk dipakai saat menstruasi? (Sumber Foto: Verywell)

Bahkan dokter yang menanganinya juga terkejut akibat menemukan tampon yang bersarang di tubuhnya dan mengakibatkan infeksi di organ intimnya. Melanie mengungkapkan dalam periode dua tahun itu, dia pernah melepas tamponnya tapi ada satu tampon lagi yang keluar.

 

#Women for Women