RAMU Merayakan Keberagaman Budaya dalam Hidangan dengan Bahan-Bahan Lokal dari Pulau Bali

Nabila Mecadinisa diperbarui 15 Feb 2023, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta RAMU merayakan keberagaman budaya dalam hidangan dengan bahan-bahan lokal dari pulau Bali. Dengan hidangan fusion Mediterania Asia, RAMU telah menghadirkan sebuah pengalaman segar nan menarik sebagai salah satu tempat makan di Ubud yang dibuka sejak Desember 2022. 

Dipandu oleh Executive Chef Joshira Yugopradana, RAMU memperkenalkan berbagai budaya kuliner dari Asia, Mediterania, Eropa dan Amerika Selatan dengan tetap menggunakan bahan- bahan segar yang bersumber dari Bali. Secara keseluruhan konsep ini memberikan penghormatan kepada interkoneksi antara manusia dan alam, yang sejalan dengan nilai Tri Hita Karana yang telah membentuk identitas inti di Bali. 

Cita rasa dan rempah asli Indonesia disajikan dalam hidangan khas RAMU seperti Petai Pâté, menghadirkan pâté yang terinspirasi dari hidangan tradisional Indonesia sambal goreng ati, terdiri dari hati ayam, kacang petai, dan saus balado pedas; Duck & Brie Cheese Focaccia, fusion confit bebek dengan menggunakan keju brie lokal, yang biasanya dipasangkan dengan masakan Barat, dan saus hoisin yang merupakan pasangan umum dalam masakan Asia; Seafood Coconut Ceviche, hidangan Peru-Indonesia yang menggabungkan dua bahan terbaik di pantai; makanan laut dan kelapa, menampilkan ikan musiman hasil tangkapan, udang, gurita Lombok, santan, dan ubi bakar; Fish Risotto, menampilkan ikan tangkapan segar yang dipanggang dengan mentega dan lemon dan disajikan di atas risotto nasi Jepang lalu diberi parmesan dan gruyere di atasnya. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Minuman dengan paduan unik

Pickle, minuman berbasis rum dan campuran acar, paprika, serta sayuran.

Melengkapi konsep makanan secara keseluruhan, minuman khas di RAMU mengangkat bahan-bahan yang digunakan sebagai sorotan utama dari setiap koktail, seperti Pickle, minuman  berbasis rum yang dicampur dengan paprika hijau dan acar, acar sayuran yang paling lazim disajikan bersama masakan Indonesia, dan Basil, dengan rum yang diklarifikasi, Campari,  kemangi nanas, dan minyak kemangi untuk meningkatkan aroma manis daun kemangi. 

Menghargai komunitas di pulau Bali serta mengusung konsep sustainability/ keberlanjutan, RAMU bekerja sama dengan petani dan mitra lokal untuk memastikan bahwa bahan yang  digunakan segar dan bersumber dari produk lokal. Hidangan yang disajikan fokus pada bahan-bahan yang tersedia untuk menciptakan pengalaman bersantap yang sehat berdasarkan apa yang disediakan oleh bumi saat ini. 

3 dari 3 halaman

Meningkatkan industri makanan di Bali

Chef Joshira menggunakan bahan-bahan yang telah dipilih.

“Meningkatnya industri makanan di Bali menciptakan serangkaian tantangan bagi mitra lokal kami, sebagian besar restoran menuntut untuk memasok mereka dengan produk dan jumlah tertentu, sama sekali mengabaikan fakta bahwa ikan yang ditangkap tidak selalu sama setiap hari, sayuran tidak selalu ditanam di waktu yang bersamaan dan cuaca yang tidak menentu juga mengganggu proses pertumbuhan dan panen. Kami ingin mengubah narasinya, membuat hidangan yang dibuat dengan bahan-bahan yang tersedia, bukan sebaliknya. Misalnya, ikan untuk Fish Risotto kami dapat berubah tergantung pada musim dan kami kemudian harus menyesuaikan cara memasak kami namun tetap mempertahankan standar kualitasnya” jelas Chef Joshira tentang bagaimana RAMU membedakan dirinya dengan tempat makan lainnya 

RAMU juga bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi pengunjung tentang produk lokal pulau Bali melalui kunjungan bulanan ke salah satu mitra lokalnya bertajuk Piknik #1. Setiap bulan, para tamu akan memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi pengalaman yang berbeda, seperti mengunjungi pertanian produk lokal di Bedugul, belajar menombak ikan, membuat garam laut Bali dan masih banyak lagi. 

Pada perjalanan pertama kami, para tamu akan memiliki kesempatan untuk mengunjungi Island Organic Bali, sebuah pertanian organik yang berlokasi di Baturiti yang menanam lebih dari 50 varietas tumbuhan dan sayuran yang dibudidayakan. Para tamu akan dipandu dengan Chef Joshira dan ahli hortikultura perkebunan untuk tur guna mempelajari lebih lanjut tentang berbagai hasil bumi, para tamu akan dapat memilih dan mencicipi hasil bumi pilihan mereka diikuti dengan hidangan eksklusif yang disiapkan oleh Chef Joshira menggunakan bahan-bahan yang telah dipilih. Untuk informasi lebih lanjut dan reservasi, hubungi ramu@titikdua.co.id 

 

#Breaking boundaries

Tag Terkait