for Revenge Buat Perayaan Tak Biasa Sebagai Selebrasi Kesuksesan Single Serana

Rivan Yuristiawan diperbarui 26 Jun 2023, 16:55 WIB

Fimela.com, Jakarta Grup band asal Bandung, for Revenge memiliki cara berbeda merayakan kesuksesan salah satu singlenya yang berjudul Serana. Sudah didengarkan sebanyak 100 juta kali di platform streaming Spotify, grup yang beranggotakan empat orang personel itu membuat merchandise khusus untuk para penggemarnya.

Identik dengan lagu-lagu bertemakan patah hati meski dibalut dengan musik berdistorsi keras, for Revenge mengeluarkan sesuatu yang bisa dirasakan oleh penggemar. Boniex, vokalis for Revenge berharap hadiah tersebut bisa menjadi 'obat patah hati' untuk pendengarnya yang mengalami patah hati.

"Berawal dari streaming Serana yang udah 100 juta, kita mau buat perayaan untuk itu. Kita mau buat sesuatu yang bisa dirasakan oleh para pendengar for Revenge,” kata Boniex saat jumpa pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Ada Keterkaitan

Unit emo asal Bandung, fR kenalkan single Jeda menuju sesuatu yang lebih besar di 2022.

Bekerjasama dengan Hero 57 yang merupakan produsen cairan untuk rokok elektrik, for Revenge kemudian memutuskan untuk mengeluarkan Serana liquid khusus yang mengusung rasa rootbeer. Rasa tersebut dipilih karena mengandung sarsaparilla yang diketahui berkhasiat melindungi hati dan mampu mencegah kerusakan hati.

"Kita mau buat hadiah ke penggemar kita yang rasanya itu nyata dan bisa dirasakan langsung. Kami hubungkan dengan Serana, ternyata ada satu rasa yang menjadi obat hati yaitu Sarsaparilla,” sambungnya kemudian.

3 dari 3 halaman

Bagian dari Proses Kreatif

[Foto/istimewa]

Meski terkesan menyimpang jauh dari dunia musik, merchandise khusus yang dibuat for Revenge untuk merayakan kesuksesan Serana nyatanya tetap berkaitan dengan sisi personal para personel for Revenge. Dalam berkarya, baik itu menulis lagu atau memproduksi musiknya, Boniex menuturkan jika mereka butuh stimulus untuk mengeluarkan ide-ide kreatif mereka.

"Gue pasti butuh motivasi eksternal, pasti nge-vape untuk bisa dapat inspirasi buat dapat nulis," pungkas Boniex.