5 Sikap untuk Mengurangi Kebiasaan Berpikiran Negatif agar Hati Tenang

Endah Wijayanti diperbarui 31 Agu 2023, 07:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Hidup sebagai perempuan dewasa sering kali penuh dengan berbagai tantangan dan tekanan. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan, kebiasaan berpikiran buruk bisa menjadi musuh dalam diri kita. Namun, bukan berarti kita tak bisa mengusahakan hidup dan hati yang lebih tenang dalam menjalani hidup saat ini.

Louise Hay dalam bukunya yang menginspirasi, You Can Heal Your Life, memberikan wawasan yang sangat berharga untuk mengubah pola pikiran negatif menjadi positif. Di sini, kita akan menjelajahi lima strategi efektif dari bukunya yang dapat membantu kamu mengatasi kebiasaan berpikiran negatif. Harapannya dengan mengaplikasikan dan mempraktikkan cara-cara ini, kamu juga bisa membuka jalan menuju pertumbuhan pribadi yang lebih baik lagi.

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Lebih Aktif Memanfaatkan Kekuatan Afirmasi

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/oatawa

Salah satu pesan terkuat dari Louise Hay adalah tentang pentingnya afirmasi positif. Afirmasi adalah kalimat singkat yang kita ulangi atau pernyataan positif yang diulang-ulang untuk memperkuat keyakinan atau hasil yang diinginkan. Seperti yang dikatakan Louise Hay, "Kamu memiliki kekuatan untuk menyembuhkan hidupmu, dan kamu harus tahu itu. Seringkali kita merasa tak berdaya, padahal sebenarnya tidak."

Louise Hay mendorong kita untuk mengubah percakapan negatif dalam pikiran kita menjadi afirmasi yang penuh cinta pada diri sendiri. Dengan memilih dan mengulang kalimat seperti "Aku cukup," "Aku pantas bahagia," dan "Aku layak mendapatkan hal-hal baik," kita bisa menyetel ulang pola pikir kita dan menggantinya dengan pemikiran yang penuh pemberdayaan.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Lebih Welas Asih terhadap Diri Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/K-Angle

Dalam buku You Can Heal Your Life, Louise Hay menekankan pentingnya belas kasih pada diri sendiri. Dia percaya bahwa cinta dan penerimaan diri adalah kunci untuk melepaskan diri dari pola pikir negatif.

Louise Hay mendorong pembaca untuk memperlakukan diri sendiri dengan keramahan dan pengertian yang sama seperti yang kita berikan kepada teman dekat. Seperti yang dia katakan dengan indah, "Kamu sudah mengkritik dirimu sendiri selama bertahun-tahun dan itu tidak berhasil. Coba setujui dirimu sendiri dan lihat apa yang terjadi."

Dengan merawat belas kasih pada diri sendiri, kita menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan membantu pikiran negatif sulit tumbuh.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Mau Memaafkan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Mrsiraphol

Pengampunan adalah salah satu pijakan utama dalam ajaran Louise Hay. Dia menekankan bahwa merasa dendam dan memendam kebencian hanya memperpanjang pola pikir negatif dan mempengaruhi kesejahteraan kita secara keseluruhan. Cobalah untuk memaafkan kesalahan orang lain juga kesalahan dirimu. Agar pikiran-pikiran negatif yang selama ini kamu rasakan bisa memudar dengan lebih cepat.

Seperti yang dia tulis, "Pengampunan berarti melepaskan segala harapan akan masa lalu yang lebih baik." Melepaskan luka masa lalu membebaskan kita dari belenggu negativitas, memberi ruang pada pikiran dan emosi positif untuk berkembang. Dengan mengampuni diri sendiri dan orang lain, kita membuka peluang untuk penyembuhan dan pertumbuhan pribadi.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Meningkatkan Kesadaran Diri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/mariabamboo

Amati dan sadari kehadiran pikiran-pikiran buruk dan negatif yang ada. Lalu, proses dan coba perlahan geser dengan menghadirkan sudut pandang yang lebih baik dan positif lagi.

Pendekatan Louise Hay mendorong kita untuk menjadi lebih sadar terhadap pikiran kita. Dia meyakini bahwa dengan mengamati pola pikir kita, kita memiliki kekuatan untuk mengubahnya. Dengan memperhatikan asal mula pikiran kita, kita bisa mengenali pemicu dan secara sadar menggantikan pola pikir negatif dengan alternatif yang positif.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Lebih Banyak Bersyukur

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Kanyanat+Kasemsook

Rasa syukur adalah obat ampuh untuk mengatasi negativitas. Louise Hay menekankan pentingnya mengakui hal-hal positif dalam hidup kita. Dengan memusatkan perhatian pada hal-hal yang ada dan bersyukur, kita mengalihkan fokus dari kekurangan dan membuka pintu bagi kelimpahan dalam hidup. Pandangan Louise Hay tercermin dalam kata-katanya, "Siapkan dirimu untuk menerima cinta saat ia datang. Persiapkan diri dan bersedia untuk menyuburkan cinta. Jadilah penuh kasih, dan kamu akan menjadi penyayang. Bersikaplah terbuka dan menerima cinta." Praktik syukur menciptakan lingkaran positif yang secara bertahap mengurangi ruang bagi pikiran negatif untuk tumbuh.

Dengan mengadopsi teknik-teknik yang dianjurkan Louise Hay, kita bisa memulai perjalanan transformasi menuju proses menjadi pribadi yang lebih baik. Melalui kekuatan afirmasi, belas kasih pada diri sendiri, pengampunan, kesadaran, dan rasa syukur, kita bisa membentuk pola pikir kita dan membebaskan diri dari belenggu penghancuran diri.

Seperti yang dipercayai Louise Hay, "Kamu adalah satu-satunya orang yang berpikir dalam pikiranmu! Kamu memiliki kekuatan dan otoritas dalam duniamu." Dengan mengambil alih kendali pikiran kita, kita membuka jalan menuju kehidupan yang lebih bahagia, penuh pemberdayaan, dan memuaskan.