5 Penyebab Bau Badan Paling Sering Terjadi Namun Jarang Disadari

Mimi Rohmitriasih diperbarui 11 Sep 2023, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Bau badan yang tidak sedap adalah masalah umum yang bisa memengaruhi siapa saja. Ini juga bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Bau badan sering kali bikin rasa percaya diri berkurang. Biasanya, bau badan terkait dengan sejumlah faktor yang berbeda. Terlepas dari kebersihan pribadi yang baik, beberapa orang sangat rentan mengenai masalah ini.

Mengutip dari laman WebMD.com, ada beberapa penyebab bau badan yang paling sering terjadi. Sayangnya, tak banyak orang menyadari akan penyebab ini dan mengira bau badan yang terjadi karena kurangnya kebersihan diri saja. Apa penyebab bau badan tersebut Sahabat Fimela? Yuk, simak yang berikut.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Keringat Berlebih

Ilustrasi bau badan karena keringat berlebih. /copyrightshutterstock/GBALLGIGGSPHOTO

Keringat adalah penyebab utama bau badan. Keringat sendiri tidak berbau, tetapi ketika bercampur dengan bakteri yang hidup di kulit, terutama di daerah yang hangat dan lembab seperti ketiak dan selangkangan, ini akan menghasilkan bau yang tidak sedap.

Produksi keringat yang berlebih, ditambahkan kebersihan diri yang kurang dan pola makan yang buruk, besar pengaruhnya terhadap bau badan seseorang. Untuk mengatasi masalah ini, coba untuk lebih mengurangi aktivitas berat atau kenakan pakaian yang bisa menyerap keringat dengan baik.

3 dari 6 halaman

Pertumbuhan Bakteri pada Kulit

Ilustrasi Bau Badan karena bakteri/ Credit: Freepik

Kulit kita mengandung berbagai jenis bakteri. Beberapa di antaranya memecah keringat menjadi senyawa yang berbau. Jenis bakteri tertentu, seperti Corynebacterium dan Staphylococcus, adalah bakteri penyebab bau badan. Untuk memininalisir pertumbuhan bakteri di kulit, usahakan untuk mandi dengan sabun yang mengandung anti bakteri. 

4 dari 6 halaman

Pola Makan

Ilustrasi sarapan pagi. (Foto oleh Oleksandr Pidvalnyi: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-makan-sarapan-321598/)

Makanan yang kita konsumsi juga bisa berpengaruh besar terhadap kondisi tubuh kita. Termasuk berpengaruh pada produksi keringat dan bau badan. Beberapa makanan tertentu seperti bawang putih, bawang merah, bawang bombay dan makanan beraroma kuat lainnya, mengandung senyawa yang bisa diserap oleh tubuh dan memengaruhi bau tubuh. 

Selain itu, diet yang tinggi daging merah serta ikan juga berkontribusi besar pada bau badan yang tidak sedap. Untuk dapatkan bau badan yang lebih ramah, perbanyak konsumsi buah dan sayur setiap harinya. Hindari aneka makanan yang memiliki aroma terlalu menyengat.

5 dari 6 halaman

Penyakit dan Kondisi Medis

ilustrasi sedih karena sakit/chaponta/Shutterstock

Beberapa kondisi medis seperti diabetes, penyakit hati, atau masalah kelenjar tiroid dipercaya bisa memengaruhi bau badan seseorang. Ini terjadi karena perubahan dalam komposisi kimia tubuh. 

6 dari 6 halaman

Stressdan Kecemasan

Ilustrasi stres dan cemas bisa berpengaruh pada bau badan| unsplash.com

Stress dan kecemasan juga memengaruhi kelenjar keringat dan sebum pada kulit. Hal ini bisa meningkatkan produksi keringat dan memicu bau badan. Ini bahkan memicu masalah kesehatan lain yang lebih serius pada kesehatan. 

Itulah sekian penyebab bau badan yang sering terjadi namun cukup jarang disadari. Selain penyebab di atas, konsumsi obat-obatan tertentu dan pengaruh genetik juga berperan besar terhadap bau badan seseorang. Penting untuk diingat bahwa bau badan yang berlebihan atau tidak biasa bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Jika kamu merasa bau badanmu tidak normal atau menyertainya dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis. Semoga informasi ini bermanfaat.