Resep Telur Orak-arik Tomat yang Aman untuk Kolesterol Tinggi

Mimi RohmitriasihDiperbarui 09 Agustus 2025, 11:09 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat kadar koelsterol dalam tubuh tinggi, kita harus lebih waspada atau hati-hati dalam memilih makanan yang hendak dikonsumsi setiap harinya. Salah sedikit saja dalam memilih makanan, ini bisa berakibat fatal bagi kesehatan. Ini juga bisa meningkatkan kadar kolesterol hingga jadi lebih tinggi dan berisiko berat buat kesehatan. 

Tapi kini tak perlu khawatir dengan makanan yang hendak dikonsumsi sehari-hari Sahabat Fimela. Ada beberapa resep masakan yang tak hanya enak tapi juga rendah kolesterol sehingga aman bagi penderita kolesterol tinggi. Salah satunya resep telur orak-arik dengan irisan tomat. Penasaran seperti apa resepnya? Yuk, simak yang berikut. 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Bahan

Ilustrasi telur (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)
  • 2 butir telur
  • 2 buah tomat, iris tipis
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 butir bawang merah, iris tipis
  • 2 buah cabai rawit, cincang halus
  • Kaldu jamur bubuk, lada bubuk dan garam (secukupnya)
  • Minyak goreng, secukupnya
3 dari 4 halaman

Cara Membuat

ilustrasi tips memasak telur /unsplash
  1. Kocok telur dengan kaldu jamur, lada bubuk dan garam. Sisihkan sebentar. 
  2. Panaskan sedikit minyak, tumis bawang putih, bawang merah dan cabai hingga harum. 
  3. Tambahkan tomat dan tumis hingga sedikit layu. 
  4. Masukkan telur ke dalam wajan, aduk rata dan masak orak-arik. 
  5. Koreksi rasa, angkat dan sajikan.

Resep yang sangat mudah dan praktis bukan? Selamat mencoba resep ini dan semoga keluarga di rumah menyukainya. 

4 dari 4 halaman

Apakah Kolesterol dapat Menyerang Anak-anak?

Kolesterol tinggi sering dikaitkan dengan orang dewasa atau lansia, namun ternyata kondisi ini juga bisa menyerang anak-anak. Pola makan yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan cepat saji, gorengan, dan makanan tinggi lemak jenuh secara berlebihan, menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya kadar kolesterol dalam darah anak. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan duduk terlalu lama di depan layar juga turut berkontribusi terhadap risiko ini.

Menurut para ahli, kolesterol tinggi pada anak bisa menjadi awal dari gangguan kesehatan serius di kemudian hari, seperti penyakit jantung atau hipertensi saat dewasa. Karena itu, penting bagi Sahabat Fimela yang memiliki anak untuk memperhatikan asupan makanan keluarga, termasuk memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan makanan tinggi serat. Pemeriksaan rutin kadar kolesterol anak juga bisa membantu mendeteksi lebih dini dan mencegah risiko yang lebih besar.

Langkah pencegahan sejak dini sangat penting agar anak-anak tumbuh sehat dengan kondisi metabolisme yang baik. Dengan mengajarkan pola hidup sehat dan aktif kepada anak sejak kecil, Sahabat Fimela bisa membantu membentuk fondasi kesehatan yang kuat bagi masa depan mereka. Kolesterol tinggi bukan hanya masalah orang tua—anak-anak pun bisa terkena jika tidak dijaga dengan baik.