Tips Mengatur Waktu Olahraga di Bulan Puasa agar Tetap Fit tanpa Lemas

Diffa Rezy ADiterbitkan 24 Februari 2025, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak orang ragu untuk tetap berolahraga saat puasa karena takut kelelahan atau justru kehilangan energi sebelum berbuka. Padahal, olahraga tetap penting untuk menjaga kebugaran tubuh selama Ramadan. Kuncinya adalah memilih waktu yang tepat agar tubuh tetap segar tanpa mengganggu ibadah puasa.

Tidak perlu melakukan olahraga berat, yang terpenting adalah menyesuaikan intensitas dan jadwal latihan supaya tetap aman dan efektif. Dengan pengaturan yang tepat, olahraga bisa membantu meningkatkan energi, menjaga metabolisme, dan membuat tubuh lebih bugar sepanjang hari.

Jadi, kapan waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa? Simak pada artikel berikut:

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Sebelum Sahur

Ilustrasi berolahraga (copyright Freepik)

Kalau kamu tipe yang terbiasa olahraga pagi, sebelum sahur bisa jadi pilihan yang tepat. Olahraga ringan seperti stretching, yoga, atau jalan santai bisa membantu tubuh lebih segar saat menjalani puasa. Namun, pastikan kamu punya waktu cukup untuk makan sahur setelahnya agar energi tetap terjaga sepanjang hari.

3 dari 4 halaman

Menjelang Berbuka, Sekalian Ngabuburit!

Ilustrasi berolahraga (copyright Freepik)

Salah satu waktu terbaik untuk berolahraga selama Ramadan adalah sekitar 30-60 menit sebelum berbuka puasa. Saat ini, tubuh sudah hampir selesai menjalani puasa, jadi kalau merasa lelah, kamu bisa langsung mengganti cairan dan energi saat adzan magrib. Pilih olahraga ringan hingga sedang seperti jogging santai, bersepeda, atau bodyweight workout agar nggak terlalu menguras tenaga.

4 dari 4 halaman

Setelah Tarawih

Ilustrasi berolahraga (copyright Freepik)

Kalau kamu lebih nyaman berolahraga dalam kondisi perut terisi, maka waktu setelah tarawih bisa jadi pilihan terbaik. Pada saat ini, tubuh sudah mendapat asupan makanan dan cairan yang cukup, sehingga kamu bisa melakukan latihan dengan intensitas lebih tinggi seperti angkat beban atau HIIT ringan.

Setiap orang punya kondisi tubuh yang berbeda, jadi jangan paksakan diri untuk tetap berolahraga kalau merasa terlalu lemas atau kurang fit. Pilih olahraga dengan intensitas rendah hingga sedang, dan sesuaikan dengan kemampuan tubuhmu. Kalau merasa pusing atau terlalu lelah, lebih baik istirahat dan lakukan olahraga di waktu lain yang lebih nyaman.