5 Langkah Efektif Menghadapi Anak Tantrum di Tempat Umum

AnindyaDiterbitkan 12 April 2025, 13:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Mom, berada di tengah keramaian lalu tiba-tiba si kecil menangis, berteriak, atau berguling di lantai tentu membuat siapa saja merasa panik dan bingung. Tantrum di tempat umum memang menjadi salah satu tantangan yang cukup besar bagi para orangtua, apalagi jika terjadi saat sedang terburu-buru atau dalam kondisi lelah.

Sebagai orangtua, tentu Mom ingin memberikan respon terbaik tanpa membuat anak merasa diabaikan atau justru mempermalukannya. Namun pada saat yang sama, kamu juga harus menjaga agar situasi tetap terkendali tanpa menimbulkan keributan lebih besar yang mungkin mengganggu orang lain. Tidak mudah, memang. Namun, ada beberapa langkah yang bisa dicoba agar Mom tetap tenang dan mampu menangani situasi ini dengan lebih efektif.

Berikut 5 langkah yang bisa dilakukan saat menghadapi anak tantrum di tempat umum!

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Tetap Tenang dan Kendalikan Emosi

ilustrasi seorang ibu yang sedang menenangkan anaknya/copyright freepik.com/freepik

Langkah pertama dan terpenting adalah menjaga ketenangan diri. Ketika anak tantrum, ia sedang kehilangan kontrol atas emosinya. Jika Mom ikut panik atau marah, situasi justru bisa semakin memburuk. 

Caranya, coba tarik napas dalam-dalam dan beri waktu beberapa detik untuk menenangkan diri sebelum bertindak. Ingat, anak memerlukan sosok yang bisa menenangkan, bukan memperkeruh keadaan.

3 dari 6 halaman

2. Alihkan Perhatian dengan Lembut

potret ibu sedang menyuapi anaknya/copyright freepik.com/freepik

Jika memungkinkan, coba alihkan perhatian anak dari hal yang memicu tantrum. Misalnya dengan menawarkan camilan, mainan kesukaannya, atau menunjukkan sesuatu yang menarik di sekitar. 

Cara ini sering kali efektif untuk anak-anak balita yang masih mudah terdistraksi dan belum sepenuhnya bisa mengelola emosinya sendiri.

4 dari 6 halaman

3. Berikan Pelukan yang Menenangkan

ilustrasi seorang ibu yang memeluk anaknya/copyright freepik.com/freepik

Mom, jangan ragu memberikan pelukan hangat atau mengelus punggung anak saat ia tantrum. Kontak fisik bisa memberi rasa aman dan membuat anak merasa didampingi. 

Ketika anak sedang marah atau menangis, pelukan dari orangtua bisa jadi penenang terbaik. Namun pastikan kamu melakukannya dengan lembut dan penuh kasih, bukan dalam nada memaksa.

5 dari 6 halaman

4. Pahami Penyebabnya, Bukan Hanya Reaksinya

ilustrasi seorang ibu yang sedang menenangkan anaknya/copyright freepik.com/freepik

Setiap tantrum biasanya memiliki pemicu, entah itu kelelahan, lapar, merasa diabaikan, atau hanya ingin perhatian. Cobalah pahami apa yang sedang dirasakan anak, lalu bantu ia mengenali dan menamai emosinya.

Kalimat seperti “Kamu marah ya karena mainannya tidak bisa dibeli?” lalu menjelaskan alasannya dengan bahasa yang mudah dipahami, bisa membantu anak merasa dimengerti dan perlahan tenang.

6 dari 6 halaman

5. Menjauh Sebentar dari Keramaian

ilustrasi seorang ibu yang memeluk anaknya di tempat yang tenang/copyright freepik.com/freepik

Jika situasi mulai tidak terkendali, kamu bisa mengajak anak menjauh sejenak ke tempat yang lebih tenang. Bukan untuk menghukum, tapi agar kamu dan si kecil bisa mengambil jeda dan menenangkan diri. 

Tempat seperti sudut ruangan, taman kecil, atau bahkan mobil pribadi bisa membantu menurunkan ketegangan dengan lebih cepat. 

Mom, menghadapi tantrum di tempat umum memang bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti kamu tidak mampu mengatasinya. Kuncinya adalah menjaga ketenangan, memahami kebutuhan anak, dan tetap merespon dengan penuh kasih. 

Ingat, tantrum bukan cerminan bahwa kamu adalah ibu yang buruk. Justru dengan memahami cara menghadapinya dengan bijak, Mom sedang membangun fondasi emosi yang sehat bagi anak. Semangat, Mom!