Say No To Rambut Rontok! Ini Rahasia Perawatannya yang Wajib Kamu Coba

Amelia Salsabila AswandiDiterbitkan 13 Juni 2025, 16:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Rambut rontok bisa jadi mimpi buruk, apalagi kalau jumlahnya semakin hari semakin banyak. Bangun tidur, lihat bantal penuh rambut. Selesai keramas, lantai kamar mandi pun penuh helaian. Kalau sahabat Fimela pernah atau sedang mengalami ini, kamu nggak sendirian—rambut rontok adalah masalah yang sering dialami banyak orang, terutama karena stres, pola makan, perubahan hormon, atau perawatan yang kurang tepat.

Meski begitu, rambut rontok bukanlah akhir dari segalanya. Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, kamu bisa mengurangi kerontokan bahkan menumbuhkan rambut lebih sehat dari sebelumnya. Kuncinya adalah memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh rambut dan kulit kepalamu, lalu memilih perawatan yang sesuai.

Pada artikel yang dilansir dari keshking.com ini, kamu bakal menemukan rahasia perawatan rambut rontok yang nggak cuma alami tapi juga mudah dilakukan di rumah. Yuk, mulai perjalanan menuju rambut sehat dan bebas rontok sekarang juga!

2 dari 4 halaman

1. Hindari Pakai Sampo yang Mengandung Bahan Kimia

Hindari penggunaan shampo yang mengandung bahan kimia keras. (Foto/Dok: freepik.com/repinanatoly)

Secara tidak sadar, kita pernah menggunakan sampo yang mengandung bahan kimia keras seperti sulfat, paraben, alkohol, dan pewarna buatan. Walaupun hasilnya dikenal ampuh untuk membuat rambut langsung terasa bersih atau wangi, namun efek jangka panjangnya justru bisa merusak rambut dan kulit kepala. Diantaranya adalah rambut jadi lebih cepat rontok, kering, atau bahkan bermasalah seperti ketombe. Mulai sekarang, biasakan cek label shampo-mu ya, sahabat Fimela. Pilihlah produk yang mengandung bahan alami atau herbal yang lebih aman untuk rambut.

2. Keringkan Rambut Secara Alami

Panas dari hair dryer atau alat styling lainnya memang bisa membuat rambut cepat kering dan terlihat rapi, namun dalam jangka panjang, hal ini justru bisa membuat rambut rapuh dan gampang patah. Bahkan, menggosok rambut dengan handuk terlalu keras juga bisa merusak akar dan lapisan pelindung rambut. Sebaiknya biarkan rambutmu kering secara alami. Hindari menyisir rambut saat masih basah dan jangan tidur dalam kondisi rambut belum kering.

3. Rutin Pijat Rambut dengan Hair Oil

Rambut kering, kusam, dan mudah rontok bisa jadi tanda bahwa rambutmu kurang nutrisi. Salah satu cara paling tradisional dan efektif untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan hair oil secara rutin. Coba pijat kulit kepala dengan hair oil sebelum tidur, lalu bungkus rambut dengan handuk. Selain bantu menutrisi akar rambut, pijatan ini juga bikin kamu lebih rileks dan tidur nyenyak. 

4. Gunakan Masker Rambut Alami

Masker rambut nggak harus mahal atau ribet. Kamu bisa bikin sendiri di rumah dengan bahan-bahan alami seperti jahe dan minyak zaitun. Perpaduan ini bisa bantu mengurangi rambut rontok sekaligus bikin rambut lebih lembut dan mudah diatur. Oleskan ke kulit kepala dan rambut, diamkan minimal 30 menit, atau bisa juga dipakai semalaman jika ingin hasil yang lebih maksimal.

3 dari 4 halaman

5. Perbaiki Pola Makan

Apa yang kamu makan sangat berpengaruh pada kondisi rambutmu. (Foto/Dok: freepik.com/repinanatoly)

Apa yang kamu makan sangat berpengaruh pada kondisi rambutmu. Kekurangan nutrisi bisa bikin rambut rapuh, kusam, dan mudah rontok. Selain tubuh, rambut juga butuh vitamin, mineral, protein, dan antioksidan agar tetap kuat dan sehat. Mulai tambahkan makanan kaya nutrisi seperti ikan, kurma, kacang-kacangan, buah delima, dan sayuran ungu seperti terong ke dalam menu harianmu, ya!

6. Bilas Rambut dengan Air Bersih

Air keran yang kita pakai sehari-hari bisa mengandung zat kimia seperti klorin atau logam berat yang merusak rambut. Ini bisa jadi penyebab rambut rontok tanpa kamu sadari, apalagi kalau kualitas air di rumahmu kurang baik. Solusinya, kamu bisa gunakan air matang atau air mineral sebagai bilasan terakhir setelah keramas. Jika memungkinkan, pasang shower filter untuk menyaring zat-zat berbahaya langsung dari sumbernya.

7. Lindungi Rambut dari Matahari

Sinar matahari tak hanya berbahaya buat kulit, tapi juga bisa merusak rambut. Terlalu lama kena sinar UV bisa membuat rambut menjadi kering, kusam, dan lebih gampang patah. Jika sering beraktivitas di luar, jangan lupa pakai topi atau scarf untuk melindungi rambut, ya. Bonusnya, kamu tetap tampil stylish sambil menjaga rambut tetap sehat!

4 dari 4 halaman

8. Ganti Sisirmu dengan Sisir Kayu

Sisir plastik atau logam sering membuat rambut patah dan statis. (Foto/Dok: freepik.com)

Sisir plastik atau logam sering membuat rambut patah dan statis. Selain itu, bahan tersebut juga kurang ramah untuk kulit kepala dan bisa memicu iritasi jika dipakai terlalu sering. Ganti dengan sisir kayu yang bergigi jarang—lebih baik lagi kalau terbuat dari kayu neem atau cendana. Sisir ini bantu sebar minyak alami rambut, mengurangi frizz, dan memperlancar sirkulasi darah di kulit kepala.

9. Gunakan Air Beras sebagai Kondisioner

Air beras yang sudah difermentasi dikenal sebagai rahasia rambut sehat wanita Jepang. Kandungan inositol di dalamnya bisa memperbaiki kerusakan rambut dari dalam dan menjaga rambut tetap kuat. Caranya mudah, cukup rendam beras dalam air selama 12–24 jam, lalu saring dan gunakan airnya sebagai bilasan setelah keramas. Diamkan 5 menit, lalu bilas sambil dipijat pelan untuk hasil maksimal.

10. Beri Waktu Istirahat untuk Rambut

Terlalu sering pakai catokan, hair dryer, atau mewarnai rambut bisa membuat rambut cepat rusak. Rambut butuh waktu untuk "bernapas" dan pulih dari semua proses styling. Beri rambut jeda dari alat panas dan hindari mengikat rambut terlalu kencang. Kalau kamu rutin mewarnai rambut, beri waktu setidaknya dua minggu antar proses agar akarnya bisa pulih dengan baik.

 

Sahabat Fimela, selamat mencoba beberapa tips di atas, ya! Ingat, kuncinya tetap ada pada apa yang kamu konsumsi dan hindari stres berlebihan agar rambut tidak mudah rontok!