5 Cara Atasi Pusing yang Bisa Kamu Coba Sekarang

Adinda Filzah AnugrahaniDiterbitkan 08 September 2025, 07:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, sakit kepala merupakan satu kondisi yang membuat penderitanya sulit untuk berkonsentrasi. Rasa berdenyut atau berat di kepala sering kali datang tiba-tiba dan bisa berlangsung cukup lama. Hal ini membuat seseorang merasa lelah sebelum menyelesaikan aktivitas hariannya.

Selain itu, sakit kepala sendiri bisa muncul karena dari kurang tidur, stres berlebihan, hingga tubuh yang kekurangan asupan cairan. Faktor lingkungan, seperti ruangan yang terlalu panas atau suara bising, juga bisa memicu sakit kepala. Kondisi ini membuat banyak orang akhirnya memilih untuk beristirahat, meski sebenarnya ada banyak hal yang masih ingin dilakukan.

Ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala sekaligus membuat tubuh lebih rileks. Dengan penanganan yang tepat, rasa sakit di kepala bisa berkurang, sehingga aktivitas sehari-hari tetap berjalan dengan baik. Apa saja? yuk kita simak lebih lanjut!

2 dari 6 halaman

1. Istirahat di Ruangan yang Tenang

Ilustrasi Istirahat di Ruangan yang Tenang Kepala Credit: Pexels.com/Vanyaoboleninov

Saat rasa sakit kepala menyerang, tubuh sebenarnya sedang memberi sinyal untuk beristirahat. Salah satu cara terbaik adalah dengan menenangkan diri di ruangan yang tenang dan minim gangguan. Suasana hening bisa membantu meredakan ketegangan yang sering menjadi pemicu sakit kepala.

Cahaya yang terlalu terang atau suara bising justru dapat memperparah rasa sakit. Meluangkan waktu sebentar untuk beristirahat bukan berarti lemah, melainkan bentuk kepedulian pada diri sendiri.

3 dari 6 halaman

2. Minum Air Putih yang Cukup

Ilustrasi Minum Air Putih yang Cukup Credit: Pexels.com/Olly

Dehidrasi adalah salah satu penyebab paling umum dari sakit kepala. Tubuh yang kekurangan cairan akan membuat aliran darah dan oksigen ke otak tidak optimal, sehingga timbul rasa pusing. 

Segelas air putih bisa menjadi solusi cepat untuk meredakan keluhan ini. Selain air putih, konsumsi buah yang kaya cairan seperti semangka atau jeruk juga bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

4 dari 6 halaman

3. Kompres Kepala dengan Air Dingin atau Hangat

Ilustrasi Kompres Kepala dengan Air Dingin atau Hangat Credit: Pexels.com/DmitriySteinke

Mengompres kepala dengan air dingin bisa membantu mengurangi peradangan dan rasa nyeri. Sensasi dingin membuat pembuluh darah menyempit sehingga sakit kepala lebih cepat mereda.

Sebaliknya, kompres hangat bermanfaat untuk melemaskan otot yang tegang. Jika sakit kepala disebabkan oleh stres atau ketegangan otot, metode ini bisa sangat membantu. Pilih kompres sesuai kondisi tubuh dan lakukan selama 10–15 menit.

5 dari 6 halaman

4. Pijat Lembut atau Lakukan Peregangan

Ilustrasi Pijat Lembut atau Lakukan Peregangan Credit: Pexels.com/ArinaKrasnikova

Sakit kepala kadang dipicu oleh otot leher dan bahu yang kaku. Dengan pijatan lembut, otot-otot tersebut bisa lebih rileks, sehingga aliran darah kembali lancar dan rasa sakit kepala berkurang.

Jika tidak ada yang membantu memijat, peregangan ringan juga bisa dilakukan sendiri. Seperti memutar bahu, menundukkan kepala perlahan, atau menarik napas panjang sambil mengendurkan otot.

6 dari 6 halaman

5. Sementara Jauhkan Penggunaan Perangkat Digital

Ilustrasi Sementara Jauhkan Penggunaan Perangkat Digital Credit: Pexels.com/LunaLovegood

Layar gadget yang terlalu lama ditatap dapat memicu ketegangan mata dan memperburuk sakit kepala. Cahaya biru dari layar juga bisa membuat otak bekerja lebih keras sehingga rasa pusing semakin terasa.

Cobalah menutup mata selama beberapa menit atau melihat ke arah pemandangan jauh untuk merilekskan penglihatan. Selain membantu meredakan sakit kepala, kebiasaan ini juga baik untuk menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang.

Sahabat Fimela, demikian tips sederhana untuk meredakan sakit kepala yang tidak kunjung menghilang. Jangan sampai, sakit kepala itu mengganggu aktivitas sehingga menurunkan kualitas hidup kamu.