Penyebab Sering Mengantuk di Siang Hari

Zahara Marsellina PutriDiterbitkan 30 September 2025, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Rasa kantuk berlebihan di siang hari sering kali bikin aktivitas jadi terhambat. Kondisi ini dikenal sebagai excessive daytime sleepiness (EDS), dan bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari pola tidur hingga kondisi medis tertentu. Yuk, kenali beberapa penyebab yang umum terjadi agar lebih waspada.

Dilansir dari Healthline (11/9), berikut beberapa penyebab sering mengantuk di siang hari:

2 dari 6 halaman

1. Kurang Tidur

Kurangnya waktu tidur dapat menyebabkan tubuh kehilangan kesempatan untuk memulihkan energi/copyright pexels/Tatiana Syrikova

Dilansir dari Healthline (11/9), kurang tidur dalam jangka panjang bisa menyebabkan tubuh kehilangan kesempatan untuk memulihkan energi. Akibatnya, muncul rasa kantuk yang berlebihan di siang hari, bahkan sampai sulit berkonsentrasi.

3 dari 6 halaman

2. Sleep Apnea

Gangguan tidur sleep apnea yang membuat tidur tak nyenyak/copyright pexels/cottonbro studio

Sleep apnea adalah gangguan tidur ketika pernapasan terhenti berulang kali saat tidur. Kondisi ini bisa membuat tidur jadi tidak nyenyak karena tubuh sering terbangun tanpa disadari. Menurut penelitian tahun 2021, hingga 58% penderita sleep apnea yang tidak diobati mengalami kantuk berlebihan di siang hari.

4 dari 6 halaman

3. Gangguan Neurologis

Gangguan neurologis yang dapat mengganggu kualitas tidur/copyright pexels/Andrea Piacquadio

Beberapa kondisi neurologis seperti Parkinson, multiple sclerosis (MS), hingga Alzheimer dapat mengganggu kualitas tidur. Gangguan pada fungsi otak yang mengatur tidur membuat tubuh tidak mendapat istirahat yang optimal, sehingga rasa kantuk mudah muncul di siang hari.

5 dari 6 halaman

4. Depresi

Gangguan tidur sering muncul pada penderita depresi/copyright pexels/Nathan Cowley

Gangguan tidur seperti insomnia atau hipersomnia sering muncul pada penderita depresi. Ketidakseimbangan zat kimia otak dan faktor psikologis membuat kualitas tidur menurun. Studi pada 2019 menyebutkan lebih dari 50% penderita depresi mengalami kantuk berlebihan di siang hari.

6 dari 6 halaman

5. Anemia

Kekurangan sel darah membuat tubuh terasa cepat lelah/copyright pexels/Pavel Danilyuk

Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, energi berkurang dan tubuh terasa cepat lelah. Analisis tahun 2020 juga menemukan bahwa anemia bisa meningkatkan risiko insomnia, yang akhirnya memicu rasa kantuk berlebihan di siang hari.

Mengantuk di siang hari memang wajar sesekali, tapi kalau terjadi terus-menerus sebaiknya diperhatikan lebih serius. Bisa jadi ada gangguan tidur atau kondisi medis lain yang perlu ditangani. Menjaga pola tidur sehat dan memeriksakan diri ke dokter bisa jadi langkah awal untuk mengatasi masalah ini.