Fimela.com, Jakarta Olahan kuliner dengan keju memang selalu menarik perhatian dieksplorasi. Terutama bagi kalangan Gen Z. Rasa keju yang gurih dan creamy menambah sensasi unik di setiap kuliner yang disajikan. Namun apa jadinya jika keju dipadukan dalam olahan street food lokal yang lekat dengan budaya Indonesia?
Keju sendiri identik dengan budaya Eropa dan Amerika. Dalam tradisi kuliner Prancis, keju bukan hanya sekadar bahan pangan, melainkan juga simbol budaya, keterampilan, dan kebanggaan. Tak heran jika Prancis memiliki lebih dari 3.000 jenis keju dari berbagai dari daerah di Prancis.
Masing-masing merepresentasikan keahlian yang diwariskan lintas generasi. Mulai dari keju Brie yang lembut dan butter, Comte yang memiliki cita rasa nutty, hingga Mimolette dengan warna oranye khasnya. Setiap keju memilkiki cerita tentang asal usul dan karakter unik.
Keunikan karakter dari keju Prancis ini dipromosikan dalam kampanye Europe Full of Character yang bertajuk "Cheese Eat Up!". Kampanye ini tampil lebih berani dengan menunjukkan bagaimana hidangan sehari-hari dan street food lokal favorit dapat dikreasikan dengan kekaryaan keju susu sapi Prancis.
"Di edisi terakhir ini, kami bangga memperlihatkan bagaimana keju Prancis dapat berpadu dengan hidangan lokal sehari-hari, berkat kreativitas para juru masak, mahasiswa, dan pecinta kuliner di sini (Indonesia)," kata Emilie Martin, Managing Director CNIEL.
Keunikan keju Prancis
Menurut Cheesemonger dan peraih gelar Meilleur Ouvrier de France, Francis Robin, keju Prancis memiliki kualitas untuk melengkapi hidangan Indonesia.
"Teksturnya yang lembut menjadi nilai tambah, mudah meleleh, memperkuat aroma, sekaligus menyeimbangkan cita rasa rempat Asia," kata Francis Robin.
Lebih lanjut, Francis Robin menyebut keju Prancis menawarkan keseimbangan rasa yang istimewa. Diproses seminimal mungkin namun tetap kaya akan keunggulan. Untuk mewujudkan perpaduan cita rasa ini, kampanye Cheese Eat Up melatih generasi muda dari sekolah-sekolah kuliner dan memberi edukasi tentang keragaman dan potensi keju Prancis.
Tahun ini menjadi puncak perjalanan tersebut dengan sentuhan berupa food truck yang menghadirkan sajian khas street food lokal yang berpadu dengan keju Prancis. Dari menu street food Indonesia, kampanye ini berhasil menghadirkan gado-gado dengan keju Comte dan sate Camembert panggang yang memperlihatkan cara baru menikmati jajanan Indoensia dengan karakter keju klasik Prancis.
Penasaran seperti apa rasanya?
1. Gado-Gado Comte
Terinsprasi dari salad khas Indonesia yang penuh warna, gado-gado yang dibuat memadukan lettuce cups segar dan sayuran yang renyah. Ditambah dengan Comte yang creamy dan saus kacang yang gurih. Tekstur Comte yang padat sangat cocok untuk lettuce cups yang berukuran sekali gigit.
2. Sate Camembert Panggang
Daging yang digunakan untuk satu adalah daging domba. Dimarinasi dengan bumbu dan ditusuk layaknya sate. Sementara keju Camembert dibuat menjadi saus pendamping untuk menikmati sate panggang. Keju Camembert memberikan sentuhan lembut yang mewah pada sate, menjadi saus cocol yang melembutkan rasa pedasnya daging.