Mengapa Pola Tidur Anak sangat Berpengaruh pada Perkembangan Otaknya

Zahara Marsellina PutriDiterbitkan 20 Oktober 2025, 15:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Di tengah gaya hidup serba cepat, banyak keluarga yang tanpa sadar mengorbankan waktu tidur anak demi jadwal padat sekolah maupun aktivitas tambahan. Padahal, tidur merupakan kebutuhan biologis yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Kekurangan tidur bukan hanya membuat anak rewel, tapi juga berdampak pada perkembangan otak, konsentrasi, hingga kesehatan mental.

Dilansir dari Mayo Clinic (30/9), pola tidur yang baik berperan besar dalam menjaga fungsi kognitif, memperkuat daya ingat, serta mendukung kesehatan emosional anak.

2 dari 5 halaman

Mengapa Tidur Itu Penting?

Tidur yang membantu proses pemulihan tubuh dan perkembangan otak/copyright pexels/Ivone De Melo

Tidur membantu proses pemulihan tubuh, konsolidasi memori, dan perkembangan otak yang sehat. Anak yang kurang tidur bisa menunjukkan gejala seperti sulit berkonsentrasi, mudah marah, hingga mengalami penurunan prestasi sekolah. Dalam beberapa kasus, gejala ini bahkan bisa disalah artikan sebagai gangguan perilaku seperti ADHD atau masalah emosional yang lebih serius.

3 dari 5 halaman

Gejala Kurang Tidur pada Anak

Berikut gejala anak kekurangan waktu tidur/copyright pexels/Matheus Bertelli

Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Mudah tantrum atau agresif
  • Sulit fokus dan menurunnya motivasi belajar
  • Hiperaktif atau terlalu bersemangat secara berlebihan
  • Sering sakit karena imunitas menurun
  • Sulit tidur di malam hari dan sulit bangun di pagi hari

Jika dibiarkan, kurang tidur bisa memengaruhi kesehatan jangka panjang, termasuk risiko obesitas, kecemasan, hingga depresi.

4 dari 5 halaman

Berapa Jam Tidur yang Dibutuhkan Anak?

Berikut rekomendasi jam tidur anak sesuai umurnya/copyright pexels/Andrea Piacquadio

Menurut The National Sleep Institute, berikut rekomendasi jam tidur:

  • Bayi baru lahir: 12–17 jam
  • Usia 1–2 tahun: 11–14 jam
  • Usia 3–5 tahun: 10–13 jam
  • Usia 6–13 tahun: 9–11 jam
  • Usia 14–17 tahun: 8–10 jam
  • Dewasa: 7–9 jam
5 dari 5 halaman

Cara Membentuk Kebiasaan Tidur yang Sehat

Berikut cara membentuk kebiasaan tidur yang sehat untuk anak/copyright pexels/Aditya Bose

 

Orang tua bisa mulai dengan hal-hal sederhana, seperti:

  • Membuat rutinitas tidur yang konsisten setiap malam
  • Menjaga kamar tidur tetap tenang, gelap, dan sejuk
  • Menghindari penggunaan gawai sebelum tidur
  • Tidak memberikan kafein menjelang malam
  • Memberikan perhatian positif sebelum tidur agar anak merasa nyaman

Tidur bukanlah waktu yang terbuang, melainkan bagian penting dari proses tumbuh kembang anak. Dengan pola tidur yang cukup dan berkualitas, anak dapat lebih fokus belajar, memiliki emosi yang stabil, dan tumbuh dengan kesehatan optimal. Mengajarkan anak untuk menjadikan tidur sebagai prioritas adalah salah satu investasi terbaik orang tua demi masa depan yang lebih cerah.