Fimela.com, Jakarta Gigi anak yang sehat tentu menjadi harapan semua orang tua. Namun kenyataannya, masalah gigi berlubang masih sering ditemui pada anak-anak, bahkan sejak usia dini. Selain membuat anak merasa tidak nyaman, gigi berlubang juga bisa mengganggu tumbuh kembang mereka jika dibiarkan tanpa penanganan.
Dilansir dari Children’s Dental Health (3/10), berikut beberapa penyebab gigi anak berlubang yang sering diabaikan dan perlu diperhatikan sejak dini:
1. Kualitas Enamel yang Lemah
Beberapa anak terlahir dengan enamel gigi yang lebih tipis atau kurang mineral, sehingga lebih mudah rusak. Kondisi ini bisa dipengaruhi faktor genetik atau masalah kesehatan sejak dalam kandungan dan masa bayi.
2. Anatomi Gigi yang Penuh Lekukan
Gigi geraham yang memiliki banyak lekukan sering jadi tempat sisa makanan menempel. Jika tidak dibersihkan dengan baik, plak dan bakteri akan menumpuk di area tersebut dan memicu gigi berlubang.
3. Bakteri yang Ditularkan
Gigi berlubang juga bisa disebabkan oleh bakteri yang berpindah dari orang tua ke anak, atau antar anak saat berbagi peralatan makan dan minum. Semakin cepat anak terpapar bakteri penyebab gigi berlubang, semakin besar resikonya.
4. Pola Makan Tinggi Gula
Konsumsi makanan dan minuman manis yang terlalu sering, seperti permen, coklat, hingga sereal manis, memberi “makanan” bagi bakteri untuk menghasilkan asam perusak gigi. Semakin lama gula menempel di gigi, semakin besar peluang gigi anak berlubang.
5. Pengaruh Obat-obatan
Beberapa obat anak seperti sirup batuk atau vitamin gummy mengandung gula tinggi. Ditambah lagi, obat tertentu bisa mengurangi produksi air liur sehingga mulut lebih kering dan gigi tidak terlindungi dengan baik.
Menjaga kesehatan gigi anak tidak hanya soal menyikat gigi dua kali sehari, tapi juga memperhatikan faktor lain yang bisa membuat gigi lebih rentan berlubang. Dengan mengenali penyebabnya sejak awal, orang tua bisa melakukan pencegahan lebih tepat sehingga anak tetap memiliki gigi yang sehat dan kuat untuk mendukung tumbuh kembang mereka.