Penyebab Gigi Berlubang pada Anak yang Sering Tak Disadari Orang Tua

Zahara Marsellina PutriDiterbitkan 24 Oktober 2025, 15:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Gigi anak yang sehat tentu menjadi harapan semua orang tua. Namun kenyataannya, masalah gigi berlubang masih sering ditemui pada anak-anak, bahkan sejak usia dini. Selain membuat anak merasa tidak nyaman, gigi berlubang juga bisa mengganggu tumbuh kembang mereka jika dibiarkan tanpa penanganan.

Dilansir dari Children’s Dental Health (3/10), berikut beberapa penyebab gigi anak berlubang yang sering diabaikan dan perlu diperhatikan sejak dini:

2 dari 6 halaman

1. Kualitas Enamel yang Lemah

Kualitas enamel yang lemah dapat membuat gigi lebih mudah rusak/copyright pexels/cottonbro studio

Beberapa anak terlahir dengan enamel gigi yang lebih tipis atau kurang mineral, sehingga lebih mudah rusak. Kondisi ini bisa dipengaruhi faktor genetik atau masalah kesehatan sejak dalam kandungan dan masa bayi.

3 dari 6 halaman

2. Anatomi Gigi yang Penuh Lekukan

Gigi yang memiliki banyak lekukan sering menjadi sarang bakteri/copyright pexels/Yan Krukau

Gigi geraham yang memiliki banyak lekukan sering jadi tempat sisa makanan menempel. Jika tidak dibersihkan dengan baik, plak dan bakteri akan menumpuk di area tersebut dan memicu gigi berlubang.

4 dari 6 halaman

3. Bakteri yang Ditularkan

Berbagi peralatan yang berinteraksi langsung dengan mulut dapat menularkan bakteri pada gigi/copyright pexels/Mikhail Nilov

Gigi berlubang juga bisa disebabkan oleh bakteri yang berpindah dari orang tua ke anak, atau antar anak saat berbagi peralatan makan dan minum. Semakin cepat anak terpapar bakteri penyebab gigi berlubang, semakin besar resikonya.

5 dari 6 halaman

4. Pola Makan Tinggi Gula

Konsumsi makanan dan minuman tinggi gula terlalu sering dapat memperbesar peluang gigi berlubang/copyright pexels/Photo By: Kaboompics.com

Konsumsi makanan dan minuman manis yang terlalu sering, seperti permen, coklat, hingga sereal manis, memberi “makanan” bagi bakteri untuk menghasilkan asam perusak gigi. Semakin lama gula menempel di gigi, semakin besar peluang gigi anak berlubang.

6 dari 6 halaman

5. Pengaruh Obat-obatan

Obat-obatan anak kerap kali mengandung gula yang tinggi yang merusak gigi/copyright pexels/Kampus Production

Beberapa obat anak seperti sirup batuk atau vitamin gummy mengandung gula tinggi. Ditambah lagi, obat tertentu bisa mengurangi produksi air liur sehingga mulut lebih kering dan gigi tidak terlindungi dengan baik.

Menjaga kesehatan gigi anak tidak hanya soal menyikat gigi dua kali sehari, tapi juga memperhatikan faktor lain yang bisa membuat gigi lebih rentan berlubang. Dengan mengenali penyebabnya sejak awal, orang tua bisa melakukan pencegahan lebih tepat sehingga anak tetap memiliki gigi yang sehat dan kuat untuk mendukung tumbuh kembang mereka.