Sukses

FimelaMom

Mengenal Apa Itu Baby Bottle Tooth Decay?

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, merawat gigi anak sejak dini adalah bagian penting dari tumbuh kembang. Banyak orang tua fokus pada gizi, imunisasi, dan stimulasi motorik, namun sering kali lupa bahwa kesehatan gigi juga berperan besar. Salah satu masalah yang kerap muncul di usia dini adalah baby bottle tooth decay, atau dalam istilah medis disebut nursing bottle caries.

Kondisi ini terjadi ketika gigi susu anak mengalami kerusakan akibat paparan gula dari susu, jus, atau minuman manis yang dikonsumsi melalui botol dalam jangka waktu lama. Membiarkan anak tidur sambil mengisap dot atau botol menjadi pemicu utama, karena saat tidur produksi air liur menurun dan sisa gula lebih mudah menempel di gigi. 

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami penyebab dan cara mencegah baby bottle tooth decay agar senyum si kecil tetap sehat.

Bagaimana Kondisi Ini Terjadi?

Baby bottle tooth decay biasanya muncul ketika anak sering tidur sambil mengisap dot atau botol bayi berisi minuman manis. Saat tertidur, produksi air liur menurun, sehingga sisa gula dari minuman tetap menempel di gigi. Gula ini kemudian menjadi makanan bagi bakteri di mulut, yang menghasilkan asam dan merusak enamel gigi.

Kerusakan gigi ini paling sering terjadi pada gigi depan bagian atas, tetapi bisa menyebar ke gigi lainnya. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan nyeri, infeksi, dan bahkan gangguan pada gigi anak permanen yang akan tumbuh kemudian.

Penyebab Utama

Baby bottle tooth decay bukanlah kondisi yang muncul secara tiba-tiba, melainkan akibat kebiasaan sehari-hari namun berdampak besar pada kesehatan gigi anak. Pola konsumsi dan perawatan mulut yang kurang tepat bisa memicu kerusakan gigi anak. Untuk memahami lebih dalam, berikut beberapa faktor utama yang menjadi penyebab terjadinya baby bottle tooth decay:

  • Memberikan susu atau jus manis dalam dot atau botol saat anak tidur,
  • Penggunaan botol dalam jangka waktu lama tanpa pembersihan gigi,
  • Kurangnya kebiasaan menyikat gigi,
  • Konsumsi minuman manis secara berlebihan.

Pencegahan yang Bisa Dilakukan

Mencegah baby bottle tooth decay sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana. Salah satu kunci utamanya adalah menghindari kebiasaan memberikan botol berisi susu atau minuman manis saat anak tertidur. Saat tidur, produksi air liur menurun sehingga sisa gula dari minuman lebih mudah menempel di gigi dan memicu pertumbuhan bakteri. 

Sebagai gantinya, orang tua bisa memberikan air putih sebelum tidur untuk menjaga kebersihan mulut anak. Penting untuk mulai merawat gigi dan gusi bayi sejak dini. Membersihkan gusi dan menyikat gigi dengan sikat khusus bayi saat gigi pertama tumbuh, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter sejak usia satu tahun. 

Sahabat Fimela, menjaga kesehatan gigi anak sejak dini bukan hanya soal menjaga, tapi juga efek  jangka panjang untuk tumbuh kembang. Baby bottle tooth decay bisa dicegah dengan kebiasaan sederhana dan rutin, seperti membersihkan gigi setelah minum susu dan menghindari botol saat tidur.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading