Kenali Makanan Fermentasi yang Membuat Pencernaan Lebih Bahagia

Nikki AletaDiterbitkan 20 November 2025, 16:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Kesehatan pencernaan seringkali dianggap sepele, padahal sistem pencernaan yang sehat punya peran besar dalam menjaga kondisi tubuh secara keseluruhan. Ketika sistem pencernaan bekerja dengan baik, seluruh tubuh pun terasa lebih ringan dan segar. Salah satu cara sederhana untuk menjaganya adalah dengan rutin mengonsumsi makanan fermentasi

Fermentasi bukan hanya sekedar proses pengawetan, tapi juga cara alami untuk menumbuhkan bakteri baik yang membantu menyeimbangkan kondisi usus. Mengonsumsi makanan fermentasi akan membantu meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan atau probiotik dalam usus. Oleh karena itu, penting untuk memastikan makanan fermentasi yang sahabat FIMELA pilih benar-benar mengandung probiotik. 

Nah, penasaran apa saja makanan fermentasi yang dapat membuat pencernaan lebih bahagia dan lancar? Berikut ini FIMELA merangkumnya. Yuk, simak sahabat FIMELA!

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Tempe

kaya akan protein, serat, dan probiotik./copyright. pexels/

Tempe bukan hanya sekedar lauk favorit, tapi juga makanan bergizi tinggi yang terbentuk dari proses fermentasi kedelai menggunakan jamur Rhizopus. Fermentasi membuat tempe memiliki kandungan protein dan serat yang tinggi. Tempe juga kaya akan probiotik alami yang baik untuk usus. 

3 dari 5 halaman

Kimchi

menjaga keseimbangan mikrobiota di usus./copyright. pexels/

Kimchi adalah lauk pelengkap populer di Korea yang biasanya terbuat dari kubis atau sayuran hasil fermentasi. Kimchi memiliki banyak manfaat, diantaranya untuk menurunkan kolesterol, mengurangi resistensi insulin, dan membantu kesehatan usus serta mengurangi risiko gejala sindrom iritasi usus besar. Kimchi mengandung bakteri baik yang berperan menjaga keseimbangan mikrobiota di usus. 

4 dari 5 halaman

Yogurt

meningkatkan kesehatan pencernaan./copyright. pexels/

Yogurt adalah hasil fermentasi susu dengan bakteri baik seperti Lactobacillus dan Streptococcus thermophilus. Yogurt mengandung banyak nutrisi penting, seperti kalsium, kalium, fosfor, riboflavin, dan vitamin B12. Yogurt dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan meredakan gejala gastrointestinal. Namun, perlu diperhatikan, tidak semua yogurt mengandung probiotik karena bakteri baik sering mati dalam proses fermentasi. Pastikan sahabat FIMELA membeli yogurt dengan kandungan probiotik. 

5 dari 5 halaman

Kombucha

membantu proses detoksifikasi./copyright. pexels/

Kombucha adalah teh fermentasi yang bersoda, asam, dan beraroma. Kombucha yang terbuat dari teh hijau atau hitam ini memiliki khasiat bermanfaat bagi tubuh. Minuman fermentasi ini mengandung probiotik, enzim, dan antioksidan yang dapat membantu proses detoksifikasi tubuh serta memperkuat imun. 

Jadi, tidak perlu repot cari suplemen mahal untuk kesehatan pencernaan, cukup tambahkan makanan fermentasi ke dalam menu harian sahabat FIMELA. Selamat mencoba!