Angka Stunting Bisa Turun Drastis! Ini Cara Baru Cegah Stunting

Vinsensia DianawantiDiterbitkan 20 November 2025, 13:10 WIB

ringkasan

  • Parenthood Institute 2025 oleh PrimaKu menawarkan solusi edukasi parenting modern untuk Cegah Stunting dengan Cara Baru, melalui SuperClass dan materi interaktif yang dipandu ahli.
  • Stunting tidak hanya masalah gizi, tetapi juga dipicu oleh infeksi, kurang stimulasi, dan rendahnya literasi kesehatan orang tua, menjadikan 1000 Hari Pertama Kehidupan sebagai periode krusial pencegahan.
  • Studi menunjukkan pengguna aplikasi PrimaKu memiliki tingkat kelengkapan imunisasi dan ketepatan waktu yang lebih tinggi, serta upaya pencegahan stunting di Yogyakarta berhasil menurunkan prevalensi secara signifikan.

Fimela.com, Jakarta Stunting, kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, masih menjadi tantangan serius bagi kesehatan anak di Indonesia. Kondisi ini tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak, kemampuan belajar, hingga produktivitas di masa depan.

Untuk mengatasi masalah krusial ini, diperlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan edukasi orang tua dan pemanfaatan teknologi secara optimal. PrimaKu melalui Parenthood Institute 2025 hadir sebagai solusi inovatif yang mengintegrasikan edukasi parenting modern dengan dukungan teknologi.

Acara tahunan ini berlangsung dari 19 November hingga 18 Desember 2025, melalui aplikasi PrimaKu, dengan tema "Akses Belajar Tanpa Batas untuk Parenting Berkualitas", menawarkan Cara Baru Cegah Stunting yang lebih efektif dan interaktif bagi Sahabat Fimela.

2 dari 4 halaman

Memahami Stunting: Lebih dari Sekadar Kekurangan Gizi

Sahabat Fimela, stunting bukanlah masalah sederhana yang hanya disebabkan oleh kekurangan nutrisi semata. Para ahli menegaskan bahwa kondisi ini juga dipicu oleh infeksi berulang, kurangnya stimulasi yang tepat, ketidaktepatan vaksinasi, serta rendahnya literasi kesehatan orang tua.

Periode krusial untuk pencegahan stunting adalah 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu sejak dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun. Pada masa inilah fondasi tumbuh kembang anak diletakkan, sehingga intervensi yang tepat sangat diperlukan.

Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui berbagai cara, yang mencakup aspek gizi, kesehatan, dan stimulasi. Berikut adalah beberapa langkah penting yang bisa Sahabat Fimela terapkan:

  • Pemberian ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun.
  • Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang bergizi dan kaya protein hewani untuk bayi di atas 6 bulan.
  • Pemantauan perkembangan anak secara rutin ke posyandu atau fasilitas kesehatan.
  • Melengkapi imunisasi wajib dan tambahan sesuai jadwal.
  • Memberikan stimulasi yang sesuai dengan usia anak secara konsisten.
  • Menjaga kebersihan diri, keluarga, dan lingkungan rumah untuk mencegah infeksi.

Dokter Yuni Astria, Sp.A., menekankan pentingnya orang tua memahami setiap tahapan tumbuh kembang anak secara menyeluruh. Melalui program SuperClass yang diselenggarakan oleh PrimaKu, orang tua dapat belajar secara praktis dan berbasis ilmu kedokteran anak terkini.

3 dari 4 halaman

Edukasi Parenting Modern untuk Cegah Stunting

Parenthood Institute 2025 hadir dengan pendekatan inovatif untuk Cegah Stunting dengan Cara Baru, melibatkan teknologi dan edukasi parenting modern. (PrimaKu)

PrimaKu, sebagai perusahaan teknologi yang berfokus pada kesehatan anak, menghadirkan Parenthood Institute 2025 sebagai solusi edukasi parenting modern. M. Aditriyaputra, CFA, CEO PrimaKu, menyatakan bahwa Parenthood Institute bukan sekadar ajang belajar, melainkan ruang interaktif bagi orang tua untuk tumbuh bersama.

Program ini tidak hanya menyoroti aspek gizi, tetapi juga stimulasi, vaksinasi, dan pola asuh melalui 12 kelas yang tersedia. Dengan dukungan teknologi dan sistem reward, PrimaKu ingin menjadikan edukasi parenting lebih seru, praktis, dan berdampak positif bagi keluarga Indonesia.

Parenthood Institute 2025 menawarkan berbagai materi edukasi melalui artikel, video pendek, dan SuperClass yang dipandu oleh dokter spesialis anak dan pakar di bidangnya. Beberapa topik SuperClass meliputi mengatasi demam, speech delay, MPASI, tanda waspada tumbuh kembang, vaksinasi, dan stimulasi bayi baru lahir.

Untuk memudahkan akses, PrimaKu juga bekerja sama dengan Livin' by Mandiri, memungkinkan orang tua mengakses SuperClass melalui fitur Sukha. Rencana ke depan, program ini akan diperluas agar dapat hadir sepanjang tahun pada 2026, sehingga proses belajar dan pengumpulan poin bisa lebih panjang dan bermanfaat.

4 dari 4 halaman

Kolaborasi dan Dampak Positif Teknologi dalam Pencegahan Stunting

Sahabat Fimela, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam upaya Cegah Stunting dengan Cara Baru. PrimaKu memperkuat perannya di tahun 2025 dengan menghubungkan orang tua, tenaga medis, kader, dan fasilitas kesehatan, menciptakan ekosistem yang saling mendukung untuk pemantauan tumbuh kembang anak yang lebih efisien.

Selain konten gratis, Parenthood Institute 2025 juga menghadirkan SuperClass, kelas eksklusif berbayar yang dipandu langsung oleh dokter spesialis anak dan pakar di bidangnya. Tahun ini, di antara pengajarnya terdapat nama-nama besar seperti: Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI (Hon.) dan Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A, Subsp. I.P.T., M.Trop.Paed.

Topik yang ditawarkan pun sangat relevan, antara lain: Mengatasi demam tanpa panik, menyikapi speech delay, panduan MPASI yang tepat, tanda bahaya tumbuh kembang anak, vaksinasi dan stimulasi bayi baru lahir

Melalui SuperClass, kami membantu orang tua memahami setiap tahapan tumbuh kembang anak dengan cara yang lebih praktis dan berbasis ilmu kedokteran terkini,” ujar dr. Yuni Astria, Sp.A.

Di tengah tantangan stunting dan kebutuhan akses edukasi yang cepat, Parenthood Institute 2025 hadir sebagai jawaban untuk orang tua modern. Melalui pendekatan digital yang mudah diakses, konten berbasis bukti ilmiah, serta dukungan para pakar, program ini menjadi sarana belajar yang relevan untuk keluarga urban yang ingin mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Dalam era di mana informasi mudah beredar tetapi tidak semuanya benar, kehadiran platform edukasi yang terpercaya menjadi bagian penting dari solusi. Dengan keterlibatan aktif orang tua melalui program seperti ini, upaya pencegahan stunting dapat dilakukan lebih efektif—mulai dari rumah, dengan langkah kecil yang konsisten.