5 Cara Mudah ala Jepang untuk Mengganti Suplemen Mahal

Vallerie Angelique EffendiDiterbitkan 28 Desember 2025, 14:45 WIB

Fimela.com, Malang Industri suplemen berkembang begitu pesat hingga setiap produk tampak menjanjikan hasil luar biasa. Mulai dari kulit cerah, tubuh ideal, hingga energi berlimpah, semuanya ditawarkan dalam bentuk pil, bubuk, atau minuman. Namun, di balik semua klaim tersebut, sebagian besar suplemen sebenarnya dapat digantikan oleh makanan dan kebiasaan sehat yang lebih alami. Jepang, dengan tradisi kuliner dan kesehatan yang kaya, menawarkan banyak alternatif yang tidak hanya lebih terjangkau tetapi juga lebih bernutrisi.

Ketertarikan pada “jalan pintas” membuat banyak orang memilih suplemen ketimbang mengelola pola makan dan hidrasi dengan benar. Padahal, fungsi utama suplemen adalah sebagai pelengkap, bukan pengganti dari pola makan bergizi dan rutinitas tubuh yang seimbang. Jika dasar kesehatannya tidak kuat, mengonsumsi suplemen sekalipun tidak akan memberikan manfaat optimal. Di Jepang, pendekatan lebih alami dan berbasis makanan utuh terbukti mampu menyediakan nutrisi penting tanpa perlu mengandalkan produk mahal.

Dengan berfokus pada bahan segar dan makanan berkualitas, tubuh mendapatkan nutrisi yang diproses lebih baik dan lebih mudah diserap. Selain lebih ramah biaya, pola makan tersebut membantu menjaga komposisi tubuh, mendukung aktivitas fisik, sekaligus merawat kesehatan jangka panjang. Berikut lima jenis suplemen populer yang sebenarnya dapat digantikan dengan bahan-bahan dan kebiasaan sederhana yang mudah ditemukan di Jepang.

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Kolagen: Konsumsi Ikura sebagai Alternatif

Kapsul minyak ikan dalam botol putih (Foto dok : Freepik/freepik).

Kolagen memang populer di Jepang, namun mengonsumsinya dalam jumlah besar tidak menjamin peningkatan kualitas kulit. Setelah ditelan, kolagen akan dipecah menjadi gelatin dan kemudian diolah tubuh menjadi asam amino dasar yang tidak selalu kembali menjadi kolagen. Produk kolagen komersial sering kali juga ditambah gula, baik alami maupun buatan. 

Daripada menghabiskan biaya besar setiap bulan, mengonsumsi ikan berkualitas seperti ikura lebih bermanfaat bagi tubuh. Selain protein dan lemak baik, kandungan omega-3 dan nutrisi lain dalam ikan membantu hidrasi, elastisitas kulit, dan kesehatan secara menyeluruh.

3 dari 5 halaman

Multivitamin: Fokus pada Nutrisi yang Benar-Benar Kurang

Fokus pada nutrisi yang dibutuhkan tubuh. (Foto/Dok: freepik.com/wayhomestudio)

Multivitamin sering dianggap sebagai solusi serbaguna, namun kenyataannya tidak efektif jika pola makan seseorang sudah seimbang. Mengonsumsi multivitamin tanpa mengetahui kebutuhan tubuh dapat meningkatkan risiko kelebihan dosis, terutama pada produk dengan kualitas rendah. Pemeriksaan darah melalui layanan kesehatan sangat dianjurkan untuk mengetahui kekurangan nutrisi secara akurat. 

Jika memang ada kekurangan, barulah suplemen individual dibutuhkan, seperti vitamin D yang umum direkomendasikan bagi mereka yang kurang terpapar sinar matahari. Dengan pendekatan ini, konsumsi nutrisi menjadi lebih tepat sasaran dan aman.

4 dari 5 halaman

Minyak Ikan: Cukup Makan Ikan Segar

Kandungan lemak ikan membantu metabolisme serta penyerapan vitamin. (foto/dok: freepik)

Daripada mengandalkan kapsul minyak ikan, mengonsumsi ikan segar jauh lebih bermanfaat dan ekonomis, terutama di Jepang. Ikan seperti salmon, aji, hingga tuna berlemak mengandung omega-3 alami dengan tingkat penyerapan lebih baik dibanding suplemen. 

Selain itu, ikan memberikan protein berkualitas tinggi untuk membangun otot dan mendukung kesehatan kulit, rambut, serta hormon. Kandungan lemak sehatnya juga membantu metabolisme serta penyerapan vitamin. Dengan rutin mengonsumsi ikan, manfaatnya jauh melampaui apa yang ditawarkan suplemen dalam bentuk kapsul.

5 dari 5 halaman

Minuman Pre-Workout: Buat Sendiri dengan Bahan Alami

Membuat pre-workout sendiri. (foto/dok: freepik/drobotdean)

Banyak minuman pre-workout mengandung bubuk tambahan yang tidak jelas asal-usulnya. Jika tujuannya mendapatkan efek kafein untuk meningkatkan fokus dan energi, matcha atau teh hijau pekat sudah lebih dari cukup. Namun untuk merasakan manfaat optimal, konsumsi kafein perlu diatur agar tidak terjadi toleransi berlebihan. 

Membuat pre-workout sendiri memungkinkan Anda mengetahui bahan apa saja yang masuk ke dalam tubuh. Dengan cara ini, Anda mendapatkan manfaat yang sama tanpa biaya tinggi dan tanpa aditif berlebihan.

Pendekatan kesehatan ala Jepang menekankan kesederhanaan, kualitas bahan, dan kebiasaan yang konsisten. Alih-alih bergantung pada suplemen mahal, tubuh sebenarnya dapat memperoleh nutrisi terbaik dari makanan utuh dan gaya hidup sehat. Dengan memahami kebutuhan tubuh dan memilih alternatif yang tepat, pengeluaran dapat ditekan, kesehatan tetap terjaga, dan keseimbangan hidup lebih mudah dicapai.