Urutan Body Care yang Benar Sebelum dan Sesudah Cukur untuk Kulit Sehat

Hilda IrachDiterbitkan 31 Desember 2025, 13:42 WIB

ringkasan

  • Persiapan sebelum mencukur meliputi membasahi kulit dan eksfoliasi.
  • Gunakan produk berkualitas seperti krim cukur dan pisau cukur tajam.
  • Perawatan setelah cukur penting untuk mencegah iritasi dan menjaga kelembapan.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, menjaga kesehatan kulit sangat penting, terutama saat melakukan aktivitas mencukur. Urutan body care yang benar sebelum dan sesudah cukur dapat membantu mendapatkan hasil yang bersih, halus, dan bebas iritasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah yang perlu diikuti agar kulit tetap terawat dan nyaman setelah bercukur.

Persiapan yang tepat sebelum mencukur sangat penting untuk menghindari iritasi. Pertama, basahi kulit dan rambut dengan air hangat. Dermatologis merekomendasikan mandi air hangat sebelum mencukur, karena kulit yang hangat dan lembap memudahkan proses pencukuran. Menghabiskan sekitar 10 menit di air hangat membantu melembutkan lapisan luar kulit dan mengurangi risiko *razor burn*.

Selanjutnya, lakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati dan mencegah rambut tumbuh ke dalam. Eksfoliasi lembut 24 jam sebelum mencukur atau tepat sebelum mencukur sangat disarankan. Gunakan sabun mandi eksfoliasi lembut untuk melembutkan dan melonggarkan rambut yang terperangkap, sehingga mengurangi iritasi saat mencukur.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Langkah-Langkah Body Care Sebelum Cukur

Setelah kulit dibasahi dan dieksfoliasi, bersihkan kulit dengan pembersih wajah atau sabun mandi lembut untuk menghilangkan kotoran dan minyak. Ini membantu mengurangi risiko pori-pori tersumbat dan infeksi dari luka cukur kecil. Jika diinginkan, gunakan minyak pra-cukur untuk melumasi kulit dan melembutkan rambut, sehingga pisau cukur dapat meluncur dengan lebih mudah.

Selanjutnya, oleskan krim atau gel cukur yang berkualitas. Produk ini memberikan pelumasan dan penghalang pelindung yang penting untuk mencegah kehilangan kelembapan dan menghindari goresan. Biarkan krim cukur menempel di kulit selama satu atau dua menit sebelum mulai mencukur.

Penting juga untuk menggunakan pisau cukur yang tajam dan bersih. Pisau cukur yang tumpul dapat menarik rambut dan menyebabkan iritasi. Ganti pisau cukur secara teratur untuk meminimalkan iritasi dan pastikan pisau cukur mengering sepenuhnya di antara pencukuran.

3 dari 4 halaman

Perawatan Tubuh Setelah Cukur

Setelah mencukur, bilas area yang dicukur dengan air dingin untuk menenangkan kulit dan menutup pori-pori. Air dingin membantu mengurangi peradangan dan memberikan sensasi menyegarkan. Gunakan handuk bersih dan lembut untuk menepuk-nepuk kulit hingga kering, hindari menggosok agar tidak menyebabkan iritasi.

Oleskan produk aftershave yang lembut, seperti balsem bebas alkohol dengan bahan menenangkan seperti lidah buaya atau kamomil. Hindari produk berbasis alkohol yang dapat mengeringkan kulit. Setelah itu, lanjutkan dengan pelembap untuk menghidrasi kulit lebih lanjut dan menciptakan penghalang pelindung.

Jika Anda berencana keluar rumah setelah mencukur, jangan lupa untuk menggunakan tabir surya. Kulit yang baru dicukur lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga perlindungan dari UV sangat penting. Terakhir, hindari menyentuh area yang baru dicukur untuk mencegah perpindahan bakteri yang dapat menyebabkan jerawat atau infeksi.

4 dari 4 halaman

Pentingnya Eksfoliasi Setelah Cukur

Eksfoliasi juga penting dalam perawatan kulit pasca-cukur untuk menghindari rambut tumbuh ke dalam. Namun, jangan eksfoliasi segera setelah mencukur karena kulit akan sensitif. Sebaiknya, lakukan eksfoliasi pada hari berikutnya untuk menjaga kulit tetap sehat dan bersih.