10 Tips Mengatasi Pori-Pori Besar untuk Kulit Lebih Halus

Hilda IrachDiterbitkan 31 Desember 2025, 14:41 WIB

ringkasan

  • Pembersihan wajah yang rutin dan tepat dapat mengurangi penampilan pori-pori besar.
  • Eksfoliasi secara teratur dengan AHA dan BHA membantu menjaga pori-pori bersih.
  • Gunakan produk non-komedogenik untuk mencegah penyumbatan pori-pori.

Fimela.com, Jakarta - Pori-pori besar adalah masalah kulit yang umum dialami banyak orang, terutama wanita. Meskipun ukuran pori-pori sebagian besar ditentukan oleh genetika, ada banyak cara untuk meminimalkan penampilannya. Dalam artikel ini, Sahabat Fimela akan menemukan berbagai tips mengatasi pori-pori besar yang dapat membantu meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan.

Pori-pori berfungsi sebagai saluran untuk minyak dan keringat, namun ketika mereka membesar, dapat menyebabkan tampilan kulit yang kurang menarik. Beberapa faktor seperti produksi sebum berlebihan, penuaan, dan kerusakan akibat sinar matahari dapat memperburuk masalah ini. Mari kita simak tips-tips dari para ahli untuk mengatasi pori-pori besar.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Sahabat Fimela terapkan dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari:

What's On Fimela
2 dari 10 halaman

Pembersihan Wajah yang Tepat

Pembersihan wajah yang rutin dan tepat sangat penting untuk menjaga pori-pori tetap bersih. Dr. Yeh menyarankan untuk mencuci wajah dua kali sehari dengan pembersih lembut. Gunakan air hangat dan hindari air panas yang dapat mengiritasi kulit. Double cleansing sebelum tidur juga dianjurkan, dimulai dengan pembersih berbasis minyak diikuti dengan pembersih gel atau krim.

3 dari 10 halaman

Eksfoliasi Secara Teratur

Eksfoliasi membantu menghilangkan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. Dermatologis merekomendasikan penggunaan AHA dan BHA untuk eksfoliasi kimia yang efektif. Lakukan eksfoliasi setiap dua minggu atau sesuai dengan jenis produk yang digunakan untuk menjaga pori-pori tetap bersih dan kencang.

4 dari 10 halaman

Gunakan Produk Non-Komedogenik

Pilihlah produk perawatan kulit dan makeup yang berlabel non-komedogenik. Produk ini dirancang untuk tidak menyumbat pori-pori dan membantu mengurangi risiko pembesaran pori-pori serta jerawat. Pastikan untuk selalu memeriksa label sebelum membeli produk.

5 dari 10 halaman

Perlindungan dari Sinar Matahari

Melindungi kulit dari kerusakan sinar UV sangat penting. Gunakan pelembap dengan SPF setiap hari untuk mengurangi kerusakan kolagen. Pilih tabir surya dengan spektrum luas dan SPF 30 atau lebih tinggi untuk perlindungan maksimal.

6 dari 10 halaman

Penggunaan Retinol

Retinol dapat merangsang produksi kolagen dan memperkuat dinding pori-pori. Jika produk yang dijual bebas tidak efektif, konsultasikan dengan dermatologis untuk mendapatkan retinoid yang lebih kuat. Penggunaan retinol secara rutin dapat membantu memperbaiki tekstur kulit.

7 dari 10 halaman

Masker Tanah Liat

Masker tanah liat dapat menyerap minyak berlebih dan membantu mengurangi visibilitas pori-pori. Gunakan masker ini sekali atau dua kali seminggu untuk hasil yang optimal. Masker yang mengandung bentonit atau kaolin sangat efektif untuk menghilangkan kotoran dari kulit.

8 dari 10 halaman

Pelembap Berbasis Air

Pilih pelembap ringan yang berbasis air untuk menjaga hidrasi tanpa menyumbat pori-pori. Produk ini cocok untuk semua jenis kulit dan membantu menjaga integritas skin barrier. Cari pelembap yang mengandung asam hialuronat atau ceramide untuk hasil terbaik.

9 dari 10 halaman

Perawatan Profesional

Jika masalah pori-pori besar sangat mengganggu, pertimbangkan perawatan profesional seperti chemical peels, microneedling, atau terapi laser. Dermatologis dapat membantu merancang rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.

10 dari 10 halaman

Hindari Kebiasaan Buruk

Hindari menggosok atau mengorek pori-pori secara berlebihan, karena ini dapat merusak kulit dan memperbesar pori-pori. Gunakan produk yang lembut dan hindari air panas saat mencuci wajah untuk menjaga kesehatan kulit.