Sukses

Beauty

Tak Melulu Menyehatkan, Teh Jahe Juga Punya Efek Berbahaya

Siapa tak mengenal jahe. Sebagai salah satu rempah asli Indonesia dengan aroma dan rasa yang khas, tidak jarang jahe menjadi rempah wajib yang harus ada di rumah. Umumnya, jahe dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, sebagai minuman atau aroma dari beberapa jenis kue. Sejak zaman dulu jahe dikenal sebagai rempah yang memiliki banyak manfaat buat kesehatan.

Jahe dikenal sebagai rempah yang mampu menghangatkan tubuh dengan baik, mengobati flu dan batuk hingga menjadi rempah untuk menangkal beberapa jenis penyakit berbahaya. Hanya saja, meski jahe dikenal sangat menyehatkan, dikutip dari laman boldsky.com, jahe juga memiliki efek berbahaya buat kesehatan. Apalagi jika jahe ini dikonsumsi secara berlebihan setiap hari.

Apa saja efek berbahaya dari konsumsi jahe khususnya teh jahe yang berlebihan? Para ahli mengungkapkan jika konsumsi jahe berlebih bisa meningkatkan keasaman dalam tubuh. Jahe yang dikonsumsi berlebih juga sangat mungkin menurunkan tekanan darah secara drastis. Bagi kita yang punya risiko darah rendah, bisa jadi kondisi kita akan semakin parah jika kita memaksa diri mengonsumsi jahe.

Jahe yang dikonsumsi secara berlebih juga memungkinkan meningkatkan risiko diabetes. Beberapa senyawa dan nutrisi yang terkandung di dalam jahe diketahui bisa meningkatkan gula darah. Ini juga bisa menyebabkan sistem pencernaan terganggu. Sifat panas dan pedas pada jahe akan berpengaruh sangat buruk buat sistem pencernaan jika dikonsumsi saat perut masih kosong. Tidak jarang kita akan merasa mulas dan sakit perut selepas minum teh jahe.

Ibu hamil juga sangat tidak dianjurkan minum teh jahe. Bukan hanya jahe, ibu hamil dilarang minum berbagai macam minuman yang terbuat dari rempah atau jamu. Kenapa dilarang? Nutrisi yang terkandung di rempah atau pun jamu membahayakan kandungan dan bisa menyebabkan kontraksi sebelum waktunya.

Ladies, semoga informasi ini bermanfaat. Agar bisa merasakan manfaat jahe, pastikan untuk mengonsumsinya secukupnya dan bila perlu saja ya. Selama jahe tidak dikonsumsi secara berlebih, tentunya jahe tidak akan membahayakan kesehatan.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading