4 Bahaya Kurang Tidur Bagi Kesehatan yang Pantang Diabaikan

Ilustrasi Kurang Tidur — Kualitas tidur yang buruk bisa membuat seseorang mudah cemas/copyright freepik/tirachardz

Fimela.com, Jakarta Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia yang bisa dikatakan sangat penting. Ini untuk menjaga keseimbangan fisik dan mental sehari-hari. Namun, dalam kehidupan modern yang serba sibuk, banyak orang seringkali mengabaikan kebutuhan tidur yang memadai.

Perlu diketahui, kurang tidur bukan hanya masalah ketidaknyamanan sementara. Tetapi juga bisa memiliki dampak yang sangat serius bagi kesehatan untuk jangka panjang ke depan. Karena kurang tidur, ini tidak hanya berdampak bagi kesehatan fisik saja. Namun juga berdampak bagi kesehatan psikis. Dari laman healthline.com, berikut ini adalah beberapa bahaya kurang tidur bagi kesehatan yang pantang untuk diabaikan.

TERKAIT: Puasa Membuatmu Jadi Gampang Marah? Ini Alasan Ilmiahnya!

TERKAIT: 5 Bahaya Kurang Tidur Setelah Melahirkan yang Wajib Diketahui

Gangguan Kognitif dan Menurunnya Kinerja

Banyak Begadang — Ilustrasi Kekurangan Tidur Credit: pexels.com/KhaRuxury

Kurang tidur secara signifikan bisa mempengaruhi fungsi kognitif. Ini juga bisa meningkatkan risiko penurunan kinerja sehari-hari. Studi menunjukkan bahwa kurang tidur cenderung menyebabkan penurunan dalam kemampuan berpikir, mengingat informasi, dan membuat keputusan. Tentunya, hal ini akan berdampak negatif pada produktivitas di tempat kerja, pembelajaran di sekolah, dan bahkan mengemudi yang bisa meningkatkan risiko kecelakaan.

Gangguan Mood dan Emosi

Ilustrasi Depresi atau Gangguan Cemas Credit: pexels.com/Ivan

Kurang tidur juga dikaitkan dengan perubahan suasana hati dan emosi yang tidak stabil. Individu yang kurang tidur cenderung lebih mudah tersinggung, cemas, dan mudah marah. Gangguan tidur kronis bahkan bisa meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan berkepanjangan.

Risiko Penyakit Jantung dan Metabolik

kesehatan — ilustrasi serangan jantung/Photo by Giulia Bertelli on Unsplash

Kurang tidur telah terbukti berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan masalah metabolik. Ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh kurang tidur, bisa meningkatkan tekanan darah, kadar gula darah, dan resistensi insulin. Ini semua faktor risiko untuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan obesitas yang mengancam nyawa siapa saja.

Menurunnya Sistem Kekebalan Tubuh

Dokter Penyakit Dalam RS EMC Berikan Cara Mencegah Influenza Sejak Dini — Ilustrasi perempuan sakit flu. (Shuttestock/PBXStudio)

Tidur yang cukup penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat. Kurang tidur bisa melemahkan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi dan peradangan. Ini membuat individu lebih rentan terhadap penyakit menular seperti flu dan pilek, serta memperlambat proses penyembuhan.

Kurang tidur bukanlah masalah sepele yang bisa diabaikan. Sesibuk apapun aktivitasmu, usahakan untuk memiliki tidur cukup dan berkualitas setiap hari. Dampak kurang tidur bagi kesehatan sangatlah serius. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memprioritaskan tidur yang memadai sebagai bagian integral dari gaya hidup yang lebih sehat. Semoga informasi ini bermanfaat.