Cari Tahu Bedanya Squalene dan Squalane dalam Produk Perawatan Kulit

[Fimela] Ilustrasi Perawatan Kulit — Ilustrasi Perawatan Kulit | unsplash.com/@parkstreet

Fimela.com, Jakarta Memilih produk perawatan kulit memang tidak bisa asal hanya karena brand tertanam dan produk yang viral. Sahabat Fimela juga harus tahu apa saja bahan-bahan yang digunakan di dalamnya. Selain menghindari bahan-bahan berbahaya untuk kesehatan dan kecantikan kulit, hal ini juga berguna untuk mengetahui apa saja kegunaan bahan yang terkandung.

Kadang, ada juga bahan-bahan yang mirip satu sama lain. Mirip namanya, tidak jarang mirip pula kegunaannya. Seperti squalene dan squalane. Dari segi nama, perbedaannya hanya pada huruf "A" dan "E" saja. Tetapi, sebenarnya perbedaannya justru sangat besar.

Dilansir dari Allure, squalene diproduksi kelenjar minyak sebaceous yang ada di dalam kulitmu. Sebum yang keluar dari kelenjar ini secara alami terdiri dari trigliserida, ester lilin, dan squalene. Menurut Marisa Garshick, seorang dermatologist di New York City, sebum yang mengandung squalene ini berfungsi untuk melembapkan kulitmu.

Sementara itu, Charlotte Birnbaum, yang juga merupakan dermatologist di kota yang sama mengatakan squalene merupakan sebuah lemak yang terbentuk secara alami oleh kelenjar minyak tubuh untuk menghidrasi dan memelihara skin barrier. Juga dapat memerangi kerusakan kulit akibat radikal bebas.

TERKAIT: Bikin Sakit Perut, 7 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa!

TERKAIT: Alasan Minum Jus Buah saat Sahur Memberi Manfaat Besar untuk Tubuh!

Squalane yang Terkandung dalam Skincare

[Fimela] Skincare — Skincare | unsplash.com/@tinymountain

Sayangnya, squalene yang diproduksi tubuh secara alami ini lama kelamaan akan berkurang. Terutama ketika Sahabat Fimela memasuki usia 30 tahun. Jumlah yang berkurang ini disebabkan karena produksi sebum melamban. Sehingga, kulitmu membutuhkan nutrisi dari luar.

Maka, tulis Allure, industri skincare kemudian membuat squalene buatan yang disebut dengan squalane dan memasukkannya ke dalam skincare. Proses pembuatannya ternyata dengan mengubah squalene menjadi squalane melalui sebuah proses yang dinamakan hydrogenation.

Proses ini sangat diperlukan. Menurut Garshick, tanpa proses tersebut, bahannya akan teroksidasi pada saat terekspos udara. Kalau sudah begini, bahannya tidak akan lagi memiliki manfaat untuk kulitmu.

Jadi, dengan kata lain, squalane ini bahan yang terdapat dalam skincare. Biasanya, terdapat dalam care cream, serum wajah, dan face oil.

#Growfearless with FIMELA

Fimela ingin mengajak kamu untuk lebih inspiratif dan positif dengan lewat berbagai kelas menarik di Fimela Fest 2019. Yuk, daftarkan dirimu di sini!