Sukses

Beauty

Yuk Kenalan Dengan Jahe Merah!

Jahe adalah salah satu tanaman yang tak hanya bermanfaat sebagai bumbu penyedap masakan, tetapi juga merupakan tanaman obat yang juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Salah satu jenis jahe yang digemari adalah jahe merah.

Seperti dikutip dari laman jahemerah.org, jahe merah termasuk dalam family tanaman temulawak, temu hitam, kunyit, kencur, dan lengkuas.

Tanaman jahe merah berbentuk hampir sama dengan jahe biasa, yaitu tanamannya memiliki tinggi 30 cm hingga 1 meter; panjang daun 15 hingga 23 mm; lebar daun 8-15 mm; tangkai daun panjangnya 2-4 mm dan berbulu. Yang membedakannya dengan jahe biasa adalah rimpangnya yang berwarna kemerahan jika dipotong.

Dari laman iptek.net.id disebutkan bahwa rimpang jahe merah berukuran paling kecil di antara jenis jahe lainnya. Jahe jenis ini hanya bisa dipanen saat usianya sudah tua.

Jahe merah cenderung tumbuh dengan baik di tanah lempung, berpasir, liat berpasir, dan tanah laterik. Selain itu, jahe merah tumbuh subur di daerah tropis dan subtropics, sehingga tak heran jika jahe merah banyak ditemukan di Negara kita.

Keistimewaan jahe merah adalah kandungan minyak atsirinya yang cukup tinggi di antara jahe merah lainnya, yaitu sekitar 2.58 hingga 2.72 persen. Banyaknya kandungan minyak atsiri pada jahe merah ini tak selalu sama, tergantung dari umur jahe. Semakin tua umur jahe, semakin banyak kandungan minyak atsirinya.

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading