Sukses

Beauty

Koleksi Terbaru Brand Lokal Nona Bertemakan Nostalgia

Fimela.com, Jakarta Tahun baru, produk baru. Tentu dalam menyambut tahun baru banyak orang yang akan mencari produk baru dari brand yang mereka gunakan sehingga para brand juga selalu berinovasi untuk menghadirkan produk baru dalam menyambut tahun yang baru.  

Brand Lokal Nona merupakan brand lokal fashion wanita yang sudah melakukan ekspansi pasar ke Singapura pada tahun 2020. Dengan konsep yang diterapkan yaitu timeless, vesatile, dan stylish, Nona telah mengeluarkan koleksi-koleksi pakaian wanita yang dapat memenuhi gaya setiap individu dengan unik. Menyambut awal tahun yang baru, brand lokal Nona menluncurkan koleksi terbarunya yang berkolaborasi dengan experience store Etalashe dengan menghadirkan tema “Nostalgia” sehingga koleksinya bernuasa vintage yang membangkitkan kisah cinta masa dulu. 

Dalam peluncuran produk barunya, Nona menghadirkan 20 tampilan yang terdiri dari kemeja beraksen bordir, rok bersaku, dan potongan rajutan dengan motif bunga mawar sebagai ikon utama dari koleksi baru Nona. Untuk warna yang diberikan mendominasi warna bumi yang bersahaja dengan sentuhan warna merah sedikit, sedangkan pemikat utamanya ialah warna hijau dan putih sehingga dengan warna tersebut penggunanya akan merasakan suasana kembali ke masa dulu.

 

 

Nostalgia Bersama Nona

“Ini merupakan koleksi pertama Nona di 2023, kami berharap koleksi ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Apalagi kali ini kami menggandeng salah satu experience store khusus brand fesyen wanita, Elatashe, yang bisa membantu Nona menjangkau masyarakat yang lebih beragam lagi,” ungkap Andani Agni Putri, Founder Nona.

Koleksi pertama yang Nona hadirkan pada 2023 telah mengikuti arah tren fashion 2023 yang dapat dilihat lebih mengarah pada tampilan vintage feminim dengan aksen renda dan bordir. Dapat dilihat bahwa fashion vintage sudah mulai berkembang sejak 2022 dan akan berlanjut di 2023 karena membeli barang bekas kini menjadi kebiasaan orang dilansir dari Vogue. 

“Tren vintage di acara-acara besar sudah cukup mapan,” kata Cherie Balch, pendiri Shrimpton Couture, kepada Vogue. “Saya ingin melihat bahwa sekarang menetes ke bawah dan menjadi bagian dari pakaian sehari-hari untuk semua orang,” dilansir dari Vogue.

Tren vintage fashion ini juga dipertimbangkan berdasarkan kecintaan gen Z pada pencampuran dan pencocokan era, warna, dan gaya serta minta yang terus-menerus akan gaya retro sudah tidak lagi menjadi hal yang mengejutkan, dilansir dari brydie.com.

Tampilan yang terinsipirasi vintage akan terdapat di mana saja. Mulai dari gaun bermotif bunga, jeans berpinggang tinggi, dan blus gaya tahun 1940-an. 2023 akan menjadi tahun tren fesyen yang berani, dilansir dari patterntag.com. 

 

Nona X Etalashe

“Nona selalu berusaha untuk menghadirkan produk yang tidak hanya mengikuti trend tetapi juga memiliki timelessness, sehingga bisa digunakan di segala kegiatan, baik formal maupun kegiatan santai,” ujar Andani. 

Dalam berkolaborasi dengan Etalshe dalam peluncuran koleksi pertamanya di 2023, memungkinkan Nona untuk mengambil alih salah satu toko Etalshe yang berada di Mall Kota Kasablanka selama satu bulan. Walaupun sahabat FIMELA juga dapat menemukan produk Nona di beberapa cabang mall lainnya. Etalshe merupakan experience store yang dihadirkan oleh Hypefast untuk brand lokal fashion wanita. Tak hanya menjual koleksi Nona, Etalshe juga menjual produk dari brand lokal lainnya. 

“Ini merupakan inisiasi kami untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak di industri fesyen wanita. Kesempatan ini kami manfaatkan untuk melihat ketertarikan masyarakat terhadap brand lokal khususnya Nona. Tidak menutup kemungkinan kedepannya akan ada toko offline mandiri pertama Nona.” tutup Andani.

 

*Penulis: Fani Varensia

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading