Sukses

Entertainment

Titi DJ: Kenapa Sih Harus Ada Hari Batik Nasional?

Fimela.com, Jakarta Hari Batik Nasional yang jatuh pada hari ini, Jumat (2/10/2015), memang selalu diperingati setiap tahunnya. Hampir setiap tahunnya, batik memang menjadi pembicaraan di berbagai kalangan. Salah satu yang ikut bicara mengenai hari Batik Nasional adalah diva Indonesia, Titi Dwijayanti atau yang akrab dikenal Titi DJ.

Baca Juga: Titi DJ Berikan Tips Untuk Penyanyi Muda

Pelantun lagu Bahasa Kalbu ini mengaku senang dengan gerakan-gerakan yang membawa arah perubahan apalagi dalam hal ini untuk melestarikan batik. Namun di sisi lain, ia mempertanyakan kenapa mesti ada hari khusus untuk batik.

"Satu sisi saya senang ada satu gerakan arah menghargai dan mengajak orang melestarikan batik. Tapi kenapa ada hari khusus, batik kan sudah jadi identitas kita," ujar Titi DJ kepada Bintang.com di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis malam (1/10/2015).

Foto profil Titi DJ (Deki Prayoga/bintang.com)

Menurut Titi DJ, bangsa Indonesia memang kerap lamban dalam urusan melestarikan kebudayaan bangsa. Ia mengatakan, Indonesia baru tersentak ketika salah satu budaya atau tradisinya diklaim negara lain.

"Tapi ya memang begitulah orang-orang kita. Kalau sudah ada yang klaim, seperti kemarin-kemarin tradisi dan budaya kita diklaim Malaysia, baru deh pada ribut-ribut," jelasnya.

Mengenai jenis-jenis batik yang disukainya, wanita kelahiran 27 Mei 1966 ini mengaku memang banyak mengenal jenis batik dari berbagai daerah. "Saya senang dengan batik, jenis yang saya tahu banyak sih, tapi gak terlalu tahu mendalam. Aku tahu kan ada batik tulis, cat, dan sekarang ada batik print dari China," tutur penyanyi yang pernah menggelar konser tunggalnya pada tahun 2005 silam ini.

Foto profil Titi DJ (Deki Prayoga/bintang.com)

Di hari Batik Nasional ini, Titi DJ berharap pelestarian akan batik bisa terus digalakkan kembali hingga bisa masuk ke pelosok-pelosok tanah air. "Berdasarkan ciri khas, kan batik ada macam-macam, ada yang dari Solo, bahkan Betawi juga punya batik, itu yang harus digalakkan. Jadi seharusnya dikasih info batik ini gitu lho," jelasnya.

Lebih lanjut, Titi DJ mengatakan, "Kalau saya maunya dari Sekolah Dasar (SD) sudah ada pelajaran tentang baik, pelajaran khusus jadi yang anak-anak kecil nih tahu bahwa seharusnya batik itu dihargai karena sebuah karya tangan yang dibuatnya sangat sulit."

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading