Sukses

Entertainment

Dua Kali Tertangkap Narkoba, Geisha Masih Pertahankan Roby Satria

Fimela.com, Jakarta Dua kali ditangkap kasus narkoba tak menjadikan Geisha berniat mengeluarkan Roby Satria dari posisi gitarisnya. Diakui Momo, sejauh ini pihak manajemen belum berencana menjatuhkan hukuman itu. Hanya saja mereka akan memberikan sanksi tegas agar Roby jera dan menjauhi narkoba.

"Jujur kita emang enggak ada plan dan belum ada plan mengeluarkan Roby. Yang pasti sanksinya bukan itu. Karena ini kan yang kedua kali, bisa dibilang sanksi yang membuat efek jera," kata Momo, vokalis Geisha saat jumpa pers di kantor Musica Studio, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (27/11/2015).

Roby Geisha menjelaskan beberapa lagu yang akan dibawakan secara medley yaitu  Selalu Salah, Lumpuhkan, Pergi Saja dan Setengah Hati Tertinggal. (Wimbarsana K/Bintang.com)

Nard mengatkan, dirinya tak menampik ada rasa kecewa saat mengetahui Roby kembali diciduk polisi. Terlebih untuk kasus yang sama. Dia berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan tak terulang lagi baik untuk Roby maupun personel lainnya.

"Marah juga, kecewa pastinya. Kita mulai berpikir sanksi yang tepat untuk Roby. Bagi kita ini tuh sudah sangat berat dan menguras pikiran. Komitmen mungkin ke diri sendiri. Berharap ini enggak terjadi lagi," kata basiss Geisha itu.

Roby Satria telah resmi menjadi suami dari Cinta Ratu Nansya setelah melangsungkan akad nikah di Masjid Dian Al-Mahri Depok, Jawa Barat. (Ruswanto/Bintang.com)

Momo melanjutkan, kali ini manajemen masih akan memberikan bantuan hukum kepada Roby dalam menghadapi kasusnya.
"Kalau terjadi lagi, manajemen tidak mau tahu. Wajar sebenarnya hal itu terucap," tandas Momo.

Pada 2013 lalu, Roby Satria juga pernah terjerat kasus narkoba. Roby divonis satu tahun penjara oleh majelis hakim Jakarta Pusat karena terbukti mengkonsumsi ganja. Namun setelah menjalani 2/3 masa hukuman, dia menjalani bebas bersyarat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading