Sukses

Entertainment

Jadi Ibu, Syahrini Ingin Dipanggil Incess Cetar

Fimela.com, Jakarta Sosok ibu menjadi panutan bagi Syahrini untuk melakoni kehidupannya selama ini. Tak bisa dipungkiri bahwa karena sebagai artis, Syahrini sering mendapatkan ujian. Salah satunya ketika ia harus berurusan dengan para hater yang sering melontarkan kata hujatan bahkan fitnah.

Karenanya, ketika memperingati Hari Kartini, Syahrini menyebut bahwa sosok Kartini modern ada pada diri ibunya. Tak ayal, Syahrini memberikan sebutan ibu cetar kepada ibundanya, Wati Nurhayati.

"Ibu cetar, ibu yang betul-betul jadi panutan. Dia ga pernah marah saat dizalimi. Bahkan selalu berpesan kepada kami, ga boleh balas," kata Syahrini saat acara The Biggest Concert: Perempuan Hebat Indonesia di Studio 6 Emtek City, kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (21/4/2016) malam.

SCTV Music Awards 2016 mengusung tema 'All About Collaboration'. Syahrini turut mengapresiasi tema yang diangkat untuk mengapresiasi para insan  musik tersebut. Ia menambahkan, bahwa masyarakat suka lagu yang dibawakan kolaborasi.(Nurwahyunan/Bintang.com)

Sang ibu selalu memberikan pelajaran tentang bagaimana sikap terhadap orang-orang yang menzalimi. Menurutnya, tak akan pernah habis ketika sebuah kezaliman dibalas dengan kezaliman serupa.

"Ibu ga pernah boleh membalas kezaliman dengan kezaliman. Lebih baik didoakan, semoga Allah membuat orang tersebut tidak melakukannya lagi terhadap kamu," tutur Syahrini.

Syahrini sendiri mengaku tak gampang untuk meniru ibunya menjadi ibu cetar dengan beragam kriteria positif tersebut. Namun, ia tak mau letih untuk terus belajar memperbaiki diri. Sebab itu, Syahrini tak bisa lepas dari komunikasi dengan ibunya.

Penyanyi Syahrini saat tampil di acara The Biggest Concert 'Perempuan Hebat Indonesia' di studio 6 Emtek City, Jakarta Barat, Kamis (21/4).(Adrian Putra/Bintang.com)

"Jadi perempuan muda susah kadang-kadang. Sulit kontrol emosi. Saat kerja high tight, itu kadang yang sulit. Tapi selalu telpon mama. Karena misalkan mau ke mana, ga bisa terbang saat belum telpon mama. Saat mendarat juga telpon lagi," tukas Syahrini.

Sebisa mungkin, Syahrini mengikut jejak sikap ibundanya. Ia pun siap menjadi ibu Incess Cetar kala sudah berkeluarga kelak. "Mungkin sebutannya Incess Cetar aja yah. Karena keponakan aku nyebutnya Incess gitu. Semoga seperti mama, yang bisa menjadi sahabat papa, teman tahajud. Ga pernah marah, sabar dan lembut. Ga banyak bicara tapi saat dipelototin aja kita udah takut," tandas Syahrini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading