Sukses

Entertainment

Kata Dokter Tentang Meninggalnya Eddy Silitonga

Fimela.com, Jakarta Penyanyi senior Eddy Silitonga meninggal dunia. Ia menghembuskan nafas terakhirnya setelah berjuang selama 14 hari di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Menurut dr. Hamim selaku Direktur Medik dan Keperawatan RS Fatmawati, Eddy Silitonga awalnya mengeluhkan sesak di dadanya. Ternyata keluhan tersebut diakibatkan oleh penyakit jantung yang dideritanya.

Meski terbaring di ruang ICU dengan alat ventilasi pernafasan, Mario menjelaskan kalau kondisinya sudah mulai membaik dan sudah bisa diajak bicara. (Nurwahyunan/Bintang.com)

"Dirawat kurang lebih 2 minggu. Awal masuk keluhannya sesak nafas. Dirawat, ternyata beliau menderita penyakit jantung dan kencing manis. Komplikasi," kata dr. Hamim di Ruang Kenanga 2, Rumah Duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8).

Karena kondisi yang mengalami fluktuasi tersebut, akhirnya tim dokter yang merawat Eddy Silitonga pun membawa sang penyanyi ke ruang ICCU. Apalagi Eddy sudah menderita gagal jantung stadium 4 dan juga masalah pernafasan.

"Dirawat di ICCU. Dilakukan pemeriksaan, kondisi jantung, kurang baik. Gagal jantung stadium 4. Ada masalah pernafasan juga. Sampai tadi malam kondisi memburuk," ujarnya.

Jenazah almahum Eddy Silitonga (Ruswanto/Bintang.com)

Seperti diketahui, Eddy sempat dikabarkan membaik setelah menjalani perawatan di RS Fatmawati. Namun, ternyata kehendak Tuhan berkata lain. Kondisinya menurun dua hari terakhir meski perawatan sudah dilakukan maksimal.

"2 hari ini menurun. Dan pukul 00.05 WIB meninggal dunia. Komplikasi jantung yang makin memburuk," tukas sang dokter.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading