Sukses

Entertainment

7 Film Remake Hollywood yang Lebih Bagus dari Aslinya

Fimela.com, Jakarta Salah satu film Hollywood yang baru saja dirilis adalah The Magnificent Seven. Film yang dibintangi Denzel Washingto ini merupakan remake atau pembuatan ulang dari film berjudul sama di tahun 1960. Uniknya, film produksi 1960 tersebut juga merupakan remake dari film Seven Samurai produksi Jepang.

Beberapa tahun belakangan ini membuat ulan atau remake film-film lama seperti menjadi tren di Hollywood. Sejumlah kritikus menilai Hollywood sudah mulai kekeringan ide dan tidak sekreatif dulu lagi.

Film-film dengan ide dan cerita segar justru lebih banyak diproduksi perusahaan film kecil atau indie dan biasanya hanya dirilis secara terbatas. Perusahaan film besar atau major studio di Hollywood lebih mengutamakan memperoleh untung besar dengan cara yang lebih praktis dan mengutamakan faktor bintang sebagai modal utama.

Hasilnya, sejumlah film sukses di masa lalu atau puluhan tahun lalu dibuatkan versi terbarunya. Sayangnya tak banyak yang bisa berhasil atau mengikuti kesuksesan pendahulunya. Meski begitu ada juga beberapa film remake yang bisa sukses bahkan kualitasnya melebihi versi aslinya.

Apa saja film-film tersebut? Apakah The Magnificent Seven termasuk di dalamnya? Setidaknya ada tujuh film Hollywood yang pantas disebut lebih baik dari versi aslinya atau pendahulunya.

Cape Fear

Robert De Niro di film Cape Fear. foto: goliath.com

Film yang dirilis pada 1991 ini merupakan remake dari film berjudul sama di tahun 1962. Versi aslinya dibintangi oleh dua aktor top Gregory Peck dan Robert Mitchum tapi tidak termasuk film papan atas. Film tersebut tak terlalu laris tapi memperoleh status cult movie.

Saat dibuat remake, ternyata bisa lebih bagus dari aslinya terutama berkat akting gemilang Robert De Niro sebagai tokoh antagonis Max Cady. Sutradara kawakan Martin Scorcese juga menbuat alur cerita dan suasana mencekam yang kerap mengejutkan penonton.

Versi remake nya makin lengkap dengan akting menggemaskan Juliette Lewis yang mendapat banyak pujian. Lewis akhirnya menjadi nominator Oscar bersama Robert De Niro. Film remake nya juga dibintangi Nick Nolte dan Jessica Lange sebagai orangtua Lewis. Yang menarik, Gregory Peck ikut tampil d beberapa adegan sebagai pengacara.

Scarface

Al Pacino sebagai Tony Montana di film Scarface. foto: goliath.com

Selain The Godfather, nama Al Pacino identik dengan film action penuh adegan kekerasan, Scarface. Film yang dirilis pada 1983 ini merupakan remake dari film berjudul sama di tahun 1932 yang dibintangi Paul Muny. Di luar dugaan, versi aslinya ternyata sangat mengesankan dan salah satu film ‘tergila’ sepanjang sejarah Hollywood.

Karisma Al Pacino sebagai seorang gangster kejam begitu terasa dan sangat berkesan. Film besutan Brian De Palma ini penuh adegan action yang memorable dan bahkan jadi ide pembuatan game legendaris Grand Theft Auto: Vice City. Karakter Tony Montana yang diperankan Al Pacino begitu melekat di benak penonton

Karena itu kabar kalau Scarface akan dibuatkan versi remake nya lagi membuat mereka yang sudah menyaksikan versi tahun 1983 sulit membayangkan siapa aktor yang bisa memerankan Tony Montana dengan lebih baik lagi.

The Fly

Film The Fly (1986). foto: youtube

Tak banyak rasanya yang mengira kalau film yang dirilis pada 1986 ini merupakan remake dari film berjudul sama di tahun 1958. Film bergenre horor fiksi-ilmiah ini tanpa banyak gembar-gembor mampu memukau dan mengejutkan banyak orang karena menampilkan sejumlah adegan horor yang menjijikan dengan tehnik yan cukup bagus. Bahkan setelah 30 tahun, The Fly seperti tak terlindas jaman.

Efek spesial, cerita dan make-up di The Fly versi 1986 begitu memukau dan bahkan meraih piala Oscar untuk Make-Up Terbaik. Film ini juga melejitkan karir sutradara David Cronenberg serta dua pemain utamanya, Jeff Goldblum dan Geena Davis. The Fly juga banyak dipuji para kritikus dan disebut-sebut sebagai salah satu film fiksi-ilmiah terbaik sepanjang masa.

Ocean’s Eleven

Ocean's Eleven. foto: rottentomatoes

Dirilis pada 2001, Ocean’s Eleven merupakan remake dari film berjudul sama di tahun 1960. Seperti versi pertamanya, versi remake nya juga dibintangi aktor top Hollywood seperti Brad Pitt, George Clooney, Matt Damon dan Julia Roberts dan dibesut sutradara pemenang Oscar, Steven Soderbergh.

Versi 1960 dibintangi oleh anggota The Rat Pack yang terdiri dari aktor ternama di masa itu seperti Frank Sinatra, Dean Martin, Peter Lawford dan Sammy Davis Jr. Namun versi pertamanya dinilai menarik tapi membosankan dan alurnya lambat. Sedangkan versi keduanya dinilai lebih menarik, tidak membosankan bahkan alurnya cepat dan menyenangkan dengan sentuhan komedi yang apik.

Rasanya tidak jenuh menyaksikan para bintang ternama Hollywood bermain dengan santai tapi dengan karakter yang kuat dan menyenangkan. Film tentang perampokan dengan sejumlah aksi penyamaran ini berhasil menjadi box office dan dipuji para kritikus.

Heat

Film Heat (1995). foto: movie-poster-artwok-finder.com

Film Heat termasuk unik karena sejumlah hal. Film yang dirilis pada 1995 dan disutradarai Michael Mann ini merupakan remake dari FTV berjudul L.A. Takedown (1989) yang juga disutradarai oleh Mann sendiri. Dibandingkan versi aslinya, Heat menampilkan cerita serta adegan action yang lebih memukau.

Heat juga dibintangi banyak pemain top termasuk Al Pacino dan Robert De Niro yang menjadi pemain utama. Ini adalah film terbaik yang mempertemukan dua aktor legendaris Al Pacino dan Robert De Niro dalam satu layar. Sebelumnya mereka pernah sama-sama bermain di The Godfather II tapi menjalani adegan yang terpisah.

Rasanya ‘merinding’ melihat mereka berdua duduk bersama dalam sebuah adegan dan tak ingin adegan tersebut berakhir. Film ini menjadi box office dan mendapat banyak pujian. Heat juga dibintangi oleh Val Kilmer, Tom Sizemore, Ashley Judd, Jon Voight, Amy Brenneman, Wes Studi dan Natalia Portman.

The Magnificent Seven

The Magnificent Seven (1960). foto: goliath.com

Film yang diluncurkan pada 1960 ini adalah remake dari film produksi Jepang bertajuk Seven Samurai (1954). Versi aslinya merupakan karya sutradara legendaris Akira Kurosawa dan memperoleh status cult movie karena ceritanya yang menarik dan mencekam. Seven Samurai memang diakui sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa.

Namun versi remake nya yang disutradarai John Sturgess juga tak bisa dibilang jelek, bahkan mungkin lebih bagus lagi. Versi Hollywood dari Seven Samurai bertransformasi ke dunia western atau para koboi Amerika, sebuah ide yang cemerlang dan menarik. Dengan deretan pemain terkenal seperti Steve McQueen, Yul Brenner, Charles Bronson dan Eli Wallach, The Magnificent Seven termasuk sukes dan mendapat banyak pujian. Bahkan disebut-sebut sebagai salah satu film western terbaik sepanjang masa selain High Noon.

Di tahun 2013, film ini masuk dalam daftar katalog dan dilestarikan di Library of Congress (Perpustakaan Nasional AS) karena dinilai sebagai film bersejarah dan mengangkat budaya Amerika secara signifikan. Jadi, wajar saja tidak mudah untuk membuat remake dari The Magnificent Seven. Hasilnya, remake yang dirilis di tahun 2016 ini dinilai biasa saja dan kalah jauh dari versi tahun 1960.

The Departed

The Departed. foto: the-indie-pendent.com

Seperti The Magnificent Seven, The Departed juga merupakan remake dari film Asia. Film yang disutradarai Martin Scorcese ini adalah remake dari film Hong Kong bertajuk Infernal Affairs (2002). Dirilis pada 2006, The Departed memindahkan dunia gangster ke Boston dan mengangkat cerita gangster Irlandia yang dipimpin Jack Nicholson.

Inti cerita film ini adalah seorang ganster yang sengaja menjadi polisi untuk bisa melanggengkan kekuasaan Jack Nicholson cs. Lalu ada seorang polisi yang menyamar menjadi anggota gangster untuk bisa menangkap Jack Nicholson dan komplotannya. Selain menampilkan cerita yang menarik serta sejumlah adegan seru dan menegangkan, The Departed juga jadi ‘pameran’ kekuatan akting para pemainnya.

Mulai dari Jack Nicholson, Leonardo DiCaprio, Matt Damon, Mark Wahlberg, Martin Sheen, Vera Farmiga sampai Alec Baldwin, bermain cemerlang dan memukau. Hasilnya, film ini menjadi box office dan meraih empat piala Oscar termasuk untuk Film Terbaik. Untuk pertama kalinya juga, Martin Scorcese memboyong piala Oscar sebagai Sutradara Terbaik setelah lima kali hanya menjadi nominator.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading