Sukses

Entertainment

Fakta Tersembunyi Marilyn Monroe, Aktris Fenomenal yang Pernah Menjadi Standar Kecantikan pada Masanya

Fimela.com, Jakarta Marilyn Monroe, yang juga dikenal dengan nama Norma Jeane, adalah seorang aktris asal Amerika. Dia merupakan salah satu aktris dengan bayaran tertinggi pada masanya. Dilahirkan pada tahun 1926, perjalanan karir dan hidupnya singkat, meninggal dunia pada usia 36 tahun. Namun, dia tetap diingat sebagai salah satu ikon legendaris. Hingga kini, dia dikenang sebagai simbol seks, ikon budaya pop, dan lambang revolusi seksual pada masanya.

Marilyn Monroe, ketika masih muda, mengakui bahwa pengalaman buruk di masa lalunya mendorongnya untuk bermimpi menjadi seorang aktris, sebagai jalan keluar dari realitas kehidupannya. Pada tahun 1946, ia menandatangani kontrak pertamanya dengan studio akting 20th Century Fox dan mengubah namanya menjadi Marilyn Monroe.

Pada saat yang sama, ia memilih nama panggungnya menjadi Marilyn Monroe, yang kemudian menjadi nama yang dikenal luas. Saat itu juga ditandai dengan penampilan ikoniknya dengan rambut pirang; ia mewarnai rambutnya menyerupai gaya Rita Hayworth yang terkenal pada masa itu.

Punya Nama Baptis

Marilyn Monroe lahir dengan nama baptis, Norma Jeane Baker. Ketika masih kecil, dia tinggal di panti asuhan dan memiliki 11 pasang orang tua angkat.

Menikah untuk Pertama Kalinya pada Usia 16 Tahun

Saat usianya 15 tahun, ia tinggal dengan keluarga Grace Goddard. Namun, saat keluarga itu akan pindah ke Virginia, mereka tidak bisa membawa Monroe bersama mereka. Satu-satunya cara agar tetap bersama adalah dengan menikah; jika tidak, ia akan dikembalikan ke panti asuhan.

Seorang tetangga yang berusia 20 tahun, James Dougherty, kemudian mengajukan proposal pernikahan. Meskipun masih sangat muda, itu adalah satu-satunya pilihan yang tersedia. Sehingga, pernikahan mereka terjadi 18 hari setelah Monroe berusia 16 tahun.

Pernah Menjalani Operasi Plastik

Agennya, Johnny Hyde, mengungkapkan bahwa ia telah melakukan dua operasi plastik, yakni untuk memperbaiki tulang rawan hidung dan menempatkan implan dagu.

Tidak Pernah Dapat Nominasi Oscar

Meskipun dia sudah terbukti kemampuan aktingnya, namun ia belum pernah mendapatkan nominasi Penghargaan Academy. Namun, dia pernah memenangkan penghargaan Golden Globe untuk perannya sebagai Sugar Kane di Some Like It Hot.

Menikah Sebanyak 3 Kali

Pernikahan Marilyn Monroe dengan suaminya, Jimmy Dougherty, tidak sehalus kariernya sebagai model. Rumah tangga mereka retak pada tahun 1946, kabarnya karena ketenarannya sebagai model foto.

Pada puncak ketenarannya pada tahun 1954, Marilyn Monroe menikahi bintang bisbol Joe DiMaggio. Namun pernikahan keduanya hanya bertahan selama sembilan bulan.

Pada 29 Juni 1956, sang bintang menikah dengan penulis drama Arthur Miller. Namun pernikahan itu berakhir pada tahun 1961.

Menulis Buku Otobiografi

Ketika sedang berada di puncak karirnya, Monroe menulis otobiografi My Story bersama temannya, Ben Hecht. Buku ini tidak diterbitkan hingga satu dekade setelah dia meninggal.

Mempunyai Perusahaan Produksi Film

Marilyn Monroe menjadi wanita pertama yang memiliki perusahaan produksi sendiri, yang bernama Marilyn Monroe Productions. Meskipun perusahaan ini hanya menghasilkan satu film, yaitu The Prince and the Showgirl (1957).

Sempat Mengalami Gagap Dalam Berbicara

Monroe kecil selalu mengalami kesulitan dalam berbicara, yang sangat mengganggu pekerjaannya. Untuk mengatasi masalah bicaranya yang tersendat, dia sering kali berdehem, yang kemudian menjadi ciri khasnya. Masalah bicaranya yang kembali muncul saat Monroe membintangi film terakhirnya, Something’s Got to Give, menyebabkan dia langsung dipecat.

Belajar Akting saat Karier Sedang Di Puncak

Saat mencapai puncak karirnya sebagai seorang aktris, dia tetap bersemangat untuk meningkatkan kemampuan aktingnya dengan mengikuti kelas di Malin Studios. Vanity Fair melaporkan bahwa dia selalu hadir tanpa riasan dan benar-benar fokus saat mengikuti kelas.

Sangat Gemar Membaca Buku

Marilyn memiliki sekitar 400 buku di perpustakaan pribadinya. Buku yang paling sering dibacanya adalah karya-karya dari James Joyce dan Heinrich Heine. Kecintaannya terhadap buku juga mendorong Monroe untuk mencoba menulis puisi. Dia sering menulis puisi untuk mengungkapkan segala perasaannya.

Tidak Suka Berada Di Depan Kamera

Ternyata, meskipun memiliki bakat yang luar biasa, Marilyn sangat tidak suka menjadi sorotan di depan kamera. Seorang aktor bernama Don Murray mengungkapkan bahwa Monroe benar-benar merasa sangat tidak nyaman saat menjadi fokus kamera.

Sebenarnya, dia bisa dengan mudah kehilangan konsentrasi dan berbagai aspek teknis lainnya. Siapa sangka bahwa bahkan Marilyn Monroe pun bisa merasakan kurang percaya diri, tapi sedikit yang tahu.

Gemar Menikmati Makanan

Marilyn sangat menikmati makanan. Menurut Taste of Home, makanan favoritnya adalah berbagai jenis steak dengan wortel mentah sebagai tambahan. Sebagai penggemar kuliner, Monroe juga memiliki keahlian dalam memasak berbagai hidangan. Dia sering memasak untuk dirinya sendiri. Salah satu hidangan yang sering dia buat adalah lamb chop.

Kematian Marilyn Monroe Masih Jadi Kontroversi

Banyak berita beredar mengenai kematian Monroe yang meninggal karena overdosis. Selain itu, dugaan bahwa ia dengan sengaja mengonsumsi obat-obatan juga menjadi berita utama pada saat itu. Monroe memang diketahui memiliki masalah seperti depresi dan ketakutan.

Pada tanggal 5 Agustus 1962 pagi, seorang psikiater mendatangi kamar Monroe dan menemukan jasadnya setelah diberitahu oleh penjaga rumah.

Diperkirakan ia meninggal pada malam hari dan dilaporkan mengalami keracunan barbiturat akut. Hal ini diperkuat dengan penemuan botol-botol kosong di sebelah kasurnya. Perubahan perasaan yang tidak terkendali diduga menjadi penyebab ia tidak sengaja mengkonsumsi obat dan overdosis.

Apa yang istimewa dari Marilyn Monroe?

Awalnya, Citra adalah seorang wanita pirang yang ceroboh dan menggoda, tetapi beberapa tahun kemudian, dia berubah menjadi sosok tragis seorang wanita yang sensitif dan tidak aman, yang tidak dapat melepaskan diri dari tekanan Hollywood. Kerentanannya dan keanggunannya yang terpadu dengan tragedi akhirnya membuatnya diangkat sebagai ikon budaya Amerika.

Apakah Marilyn Monroe seorang aktris yang baik?

Monroe sebenarnya adalah seorang aktris yang berbakat, meskipun ia tidak percaya pada kemampuannya sendiri. Dia juga berperan dalam film-film klasik yang tidak hanya mencerminkan puncak industri film Hollywood, tetapi juga beberapa cerita paling mengagumkan yang pernah diangkat dalam film.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading