Sukses

Fashion

Editor Says: Buat Cewek, TGIF Bukan Sekedar Besok Weekend Tapi Bebas dari Seragam Kantor

Fimela.com, Jakarta Ada beberapa kantor yang mengharuskan karyawannya untuk tampil selalu rapi setiap harinya. Tapi, ada juga yang membebaskan karyawannya untuk tampil kasual, biasanya kantor ini bergerak di bidang seni ataupun media. 

Saya sendiri sekarang bekerja di kantor yang mengharuskan karyawannya untuk lebih pandai padu-padan seragam biar terlihat tidak boring. Terkadang ingin rasanya cepat-cepat hari Jumat karena tidak perlu lagi pakai seragam. 

Apalagi setelah menonton dorama Jepang berjudul "Jimi ni Sugoi! Kōetsu Girl: Kouno Etsuko". Semakin besar keinginan saya untuk memakai padu-padan outfit se-fashionable pemeran utama perempuan di drama ini. 

Walaupun bekerja di field yang tidak mengharuskan dirinya untuk tampil fashionable (kerjaan sebagai proofreader malahan cenderung kolot), tapi Kouno Etsuko, si pemeran utama terlihat super stylish tiap pergi ke kantor. 

Melihat drama perkantoran ini, bukan hanya pelajaran hidup yang saya lihat, tapi juga inspirasi berpakaian yang bisa disebut "wardrobe goals". Pastinya, perempuan mau kelihatan cantik dengan satu atau hampir semua office attire (seragam kantor) tokoh utama ini. 

Jauh dari Kesan Kolot, Gaya ke Kantor Cewek Ini Super Fashionable

Awalnya, saya tertarik menonton drama ini karena ingin melihat akting aktor utama Masaki Suda yang charming. Tapi, ternyata plot cerita dan intrik dunia fashion di drama ini sungguh menarik buat diikuti. 

Pemeran utama Kouno Etsuko yang disapa dengan panggilan Etsuko atau Koetsu sudah beberapa tahun ingin menjadi fashion editor dari majalah Lassy di Jepang. Tapi, karena tidak membuka lowongan editor, terperangkaplah Etsuko pada poisi kerjaan dibawah editor yaitu proofreader yang job desk-nya lebih kepada mencari fakta atau kesalahan yang ada di tulisan pengarang suatu novel/majalah/komik. 

Tentu saja, selain jalannya cerita, saya juga terpukau dengan gaya berpakaian Etsuko yang warna-warni tapi tidak membuat sakit kornea mata. Semua look ini kelihatan applicable dan appropriate dipakai ke kantor (asalkan kamu tidak peduli dengan kritikan orang-orang kantor).

Walaupun Etsuko memakai outfit dominasi warna monokrom, tapi tetap saja kelihatan menarik. Misalnya, perpaduan biker jacket dengan palazzo pants warna klasik monokrom. Ataupun mock turtleneck sweater yang di-layering dengan faux fur slip dress. Total look office attire Etsuko memang terasa menyenangkan dan pastinya bikin banyak perempuan jadi ingin mengaplikasikan gaya modern chic-nya ini. 

Walau Terkesan Simpel, Aksesoris Ini Bisa Jadi Penolong Seragam Kantor yang Terlalu Formal

Biasanya, kantor-kantor yang bekerja di lingkungan atau field yang formal, punya kebijakan untuk memakai outfit yang less-formal atau bahkan pakai celana jeans di hari Jumat. Maka dari itu, banyak perempuan yang menantikan hari Jumat karena tidak perlu ribet lagi saat mau hangout dengan teman mesti ganti seragam terlebih dahulu. 

Kalaupun kamu tetap harus memakai outfit kantor yang less formal atau tidak terlalu resmi tapi dirasa tetap kolot, kamu bisa coba aksesoris pendukung yang dipakai Kouno Etsuko di drama ini. Pemakaian shawl bermotif atau berwarna terang bisa elevate total look kamu jadi lebih stylish. 

Saya bukan termasuk salah satu yang bisa dengan lihai memadukan outfit dengan shawl. Karena itulah saya selalu amaze dengan perempuan yang terlihat flawless memakai kombinasi shawl dengan outfit kantor. Apalagi kalau bisa memakainya menjadi headband dan terlihat super fashionable. Dari sini, saya jadi belajar kalau penting buat Jumat lebih berwarna dengan tampilan kantor yang berbeda dari hari biasa. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading