Sukses

Fashion

Scarf Sutra Asal Indonesia Diperkenalkan di Kongres Dunia Regenerative Medicine and Stem Cell

Fimela.com, Jakarta Indonesia kaya akan bahan-bahan berkualitas termasuk sutra yang bisa dibuat untuk banyak item fashion, termasuk syal. Menariknya, syal sutra buatan tangan Indonesia menjadi buah tangan di Kongres Dunia Regenerative Medicine and Stem Cell Therapy di Roma, Italia.

SROJA Silk Scarf yang dibuat handmade ini memadukan motif batik Indonesia yang memukau dengan ilustrasi Santo Basilika yang elegan, telah berhasil memikat dunia. Lewat tangan dingin para pengrajin Indonesia, dan promosi gencar oleh Prof. Deby Vinski, syal ini bukan hanya sekadar aksesori, melainkan duta budaya Indonesia di mata dunia.

Prof. Deby Vinski, tokoh dunia anti-aging, dengan bangga menggunakan SROJA Silk Scarf sebagai oleh-oleh di berbagai negara yang dikunjunginya. Saat Kongres Dunia di Roma, dihadiri delegasi dari 74 negara, Prof. Deby Vinski membawa syal dengan kualitas dan keunikan SROJA Silk Scarf yang tak tertandingi.

 

Apresiasi tinggi dari Hj. Mufidah Jusuf Kalla dan Jusuf Kalla

Hal ini juga mendapat apresiasi tinggi dari Hj. Mufidah Jusuf Kalla dan Jusuf Kalla sendiri, yang memuji kualitas dan mendorong promosi produk lokal sebagai bagian dari diplomasi internasional. Ini adalah bukti nyata bahwa karya anak bangsa dapat mengharumkan nama Indonesia di dunia.

"Produk lokal seperti ini patut dibanggakan. Kualitasnya tak kalah dengan scarf sutera dari brand internasional," ujar Ibu Hj Mufidah yang tampil anggun dan awet muda dalam kesempatan itu.

Ia menyebut kehadiran SROJA Silk Scarf di panggung dunia turut mendukung kemajuan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Indonesia, khususnya sektor kerajinan tangan.

Ibu Mufidah berharap langkah Prof. Deby bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus membawa karya anak bangsa ke kancah global. “Saya berharap Prof Deby terus mempromosikan kerajinan nasional ke berbagai negara dalam setiap perjalanannya membawa misi kesehatan dunia,” ujar Ibu Mufidah.

Bapak Jusuf Kalla yang turut hadir saat laporan kegiatan disampaikan pun menyampaikan dukungan bukan hanya atas prestasi Deby tapi juga usahanya mempromosikan karya kerajinan dan produksi Indonesia kemanca negara .Menurutnya, produk syal sutra lokal ini layak menjadi kebanggaan nasional dan terus diperkenalkan ke dunia.

Prof. Deby Vinski, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI), dikenal salah satu tokoh aktif bersama Kemenkes dan DPR memperjuangkan OBL Kesehatan (Omnibus Law bidang Kesehatan) dan mempromosikan health tourism Indonesia di forum-forum internasional.

Deby memang dikenal selalu mempromosikan budaya karya negara anggotanya seperti saat WOCPM Congress di Bali dimana Para wanita cantik berprestasi berkebaya yang tergabung dalam LIP melakukan fashion show Kebaya pada Gala Dinner . Juga saat WorldCongress di Paris ada 12 model memperagakan pakaoan adat dan tenun.

Perpaduan Kongres Kedokteran Regeneratif dan Stemcell dengan peragaan budaya karya pengrajin maupun desainer akan sangat membantu promosi Health Tourism

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading