Sukses

FimelaHood

Depok Rubik's Cube Community, Belajar Pecahkan Masalah dan Kesabaran Lewat Permainan

Fimela.com, Jakarta Membaca judul di atas, mungkin yang terlintas di pikiran kamu adalah permainan yang rumit. Ya, rubik memang bukan permainan sederhana, melainkan permainan yang membutuhkan fokus ekstra. Kendati demikian, permainan tersebut mampu menyedot perhatian beberapa orang.

Setidaknya bagi orang-orang yang gemar akan tantangan dan tak mudah menyerah. Seperti mereka yang tergabung dalam Depok Rubik's Cube Community. Ditemui di sebuah mall di Kota Depok, Zhafir Bintang, inisiator komunitas tersebut, bercerita mengenai komunitas garapannya.

Menurut pemuda yang akrab disapa Zhafir ini, sebelum Depok Rubik's Cube Community terbentuk, sudah ada komunitas rubik serupa. Namun, komunitas terdahulu sudah tidak aktif lagi.

"Dulu sebenarnya pernah ada komunitas rubik di Depok, sekitar 2014, tapi sudah nggak aktif lagi, kemudian tahun 2017 waktu saya lomba rubik ternyata banyak anak Depok, akhirnya kami ngobrol-ngobrol dan bikin grup dan minta bantuan teman-teman sekolah untuk sebarluaskan, lalu saya bikin gathering dan promo saat lomba rubik," kata Zhafir ditemui di Mall Depok.

 

Sejak pertama terbentuk, Depok Rubik's Cube Community terus berkembang. Terutama dalam hal keanggotaan. Hingga kini, Depok Rubik's Cube Community memiliki 50 anggota aktif yang didominasi oleh para remaja. "Rata-rata di sini SMP dan SMA, tapi ada yang SD kelas 6, dan ada juga yang sudah kerja," jelas pelajar yang kini kelas 11 ini.

Seperti komunitas pada umumnya, Depok Rubik's Cube Community juga memiliki kegiatan yang melibatkan para anggotanya, yakni sharing session di setiap pertemuan untuk meningkatkan kemampuan mereka bermain rubik. "Kegiatan kami kalau kumpul kadang lomba antar anggota, sharing rumus, dan sharing rubik juga, kan ada yang punya rubik banyak jadi bisa dicoba sama yang lain," ujar Zhafir

Untuk membuktikan bakat mereka, beberapa anggota Depok Rubik's Cube Community juga maju ke kompetisi rubik mewakili komunitasnya. "Waktu masih awal terbentuknya komunitas, kami bawa nama pribadi, karena komunitas juga anggotanya baru sedikit, kalau sekarang bawa nama komunitas, ada yang juara pertama lomba 3x3 dan 2x2," kata Zhafir yang kini juga hobi di olahraga bulutangkis.

Bagi pemuda berkacamata ini, rubik bukan sekadar mainan. Lebih dari itu, rubik mengajarkannya kesabaran dan memecahkan masalah. "Tantangan main rubik itu belajar sabar, karena kalau main rubik itu nggak langsung bisa, jadi harus tekun, tapi rubik itu mengajarkan bahwa di setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, karena serumit apa pun pasti bisa diselesaikan," ungkap Zhafir.

Serupa dengan Zhafir, Kirana, anggota termuda Depok Rubik's Cube, juga mengatakan bermain rubik memberi dampak positif bagi dirinya. "Rubik mengajarkan pantang menyerah, dan bikin aku semangat buat menjadi 'jago' dalam bermain rubik," kata dara berkerudung ini.

Di akhir pembicaraan, Zhafir memberi tips bermain rubik. "Rubik itu rumusnya banyak, jadi kita harus menghafal satu-satu, makanya inti dari belajar rubik itu sabar, kalau nggak sabar ya susah," jelas pemuda yang tertarik dengan rubik sejak kelas 7 ini.

Laki-laki kelahiran Lamongan 2 Maret 2003 ini berharap agar Depok Rubik's Cube bisa mengadakan lomba sendiri seperti kota-kota lain di Indonesia. "Harapan untuk komunitas ini anggotanya semakin banyak, maju, dan bisa bikin lomba sendiri di Depok, karena belum ada," tandas pelajar SMA Sejahtera 1 Depok.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading