Sukses

FimelaMom

5 Cara Menumbuhkan Kebiasaan Membaca pada Anak Sejak Dini

Fimela.com, Malang Membaca adalah salah satu keterampilan dasar yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan bahasa, imajinasi, dan kemampuan berpikir anak. Kebiasaan ini dapat dilatih bahkan sebelum anak mampu membaca kata per kata, melalui interaksi sederhana antara orang tua dan anak. 

Anak yang terbiasa melihat buku dan mendengar cerita akan memiliki asosiasi positif terhadap aktivitas membaca. Selain itu, rutinitas membaca dapat menjadi momen kedekatan emosional antara anak dan orang tua. Oleh karena itu, penting untuk memperkenalkan membaca sebagai kegiatan menyenangkan sejak awal kehidupan anak.

Lingkungan yang mendukung dapat memperkuat kebiasaan membaca pada anak. Hal ini tidak harus berupa ruang khusus atau rak buku yang penuh, tetapi suasana yang membuat anak merasa nyaman dan bebas mengeksplorasi bahan bacaan.

Jadikan Membaca sebagai Rutinitas Harian

Membiasakan anak mendengar buku dibacakan setiap hari dapat dimulai sejak mereka lahir. Rutinitas membaca sebelum tidur adalah salah satu cara paling efektif untuk menanamkan kebiasaan ini. Suara lembut orang tua saat membacakan cerita memberikan rasa aman dan kehangatan yang membuat anak menikmati prosesnya. 

Selain itu, ritme membaca dapat menjadi sinyal bagi anak bahwa waktu istirahat sudah dekat. Kebiasaan ini, jika dilakukan secara konsisten, membantu membangun hubungan positif antara anak dan kegiatan membaca.

Membaca di Hadapan Anak

Anak belajar dari apa yang mereka amati, termasuk kebiasaan membaca. Ketika orang tua terlihat menikmati buku, majalah, atau bacaan lainnya, anak akan memahami bahwa membaca adalah aktivitas menarik dan bernilai. 

Antusiasme orang tua dalam membaca dapat menular dan memotivasi anak untuk ikut mencoba. Tanpa perlu instruksi verbal, contoh langsung ini menjadi pendekatan alami dalam menumbuhkan minat baca. Dengan demikian, membaca bukan hanya kewajiban, tetapi gaya hidup yang menyenangkan.

Ciptakan Sudut Membaca yang Nyaman

Sudut membaca tidak harus besar atau mewah, cukup area kecil yang hangat dan nyaman. Kursi empuk, bantal, atau selimut dapat menjadi elemen sederhana yang membuat anak betah membaca atau melihat buku. 

Pencahayaan yang cukup juga penting agar aktivitas membaca terasa nyaman dan aman bagi mata anak. Saat anak memiliki tempat khusus untuk membaca, mereka akan lebih mudah mengaitkan kegiatan tersebut dengan rasa nyaman dan ketenangan. Lingkungan yang mendukung ini membantu membaca menjadi bagian dari rutinitas mereka.

Rutin Berkunjung ke Perpustakaan

Perpustakaan merupakan sumber bacaan yang sangat kaya dan dapat diakses tanpa biaya. Mengajak anak ke perpustakaan memberi mereka kesempatan melihat berbagai jenis buku dan penulis. Banyak perpustakaan juga menyediakan sesi membaca cerita atau kegiatan literasi lainnya yang dapat menambah pengalaman menyenangkan bagi anak. 

Berkunjung secara rutin dapat menumbuhkan rasa antusias setiap kali anak mencari bacaan baru. Mereka juga dapat belajar bahwa membaca adalah aktivitas seru yang dilakukan banyak orang.

Biarkan Anak Memilih Bacaan Sendiri

Memberikan anak kesempatan untuk memilih buku sendiri membantu meningkatkan rasa memiliki terhadap pengalaman membaca. Anak cenderung lebih tertarik membaca sesuatu yang ia pilih.

Untuk memudahkan proses seleksi, orang tua dapat mengarahkan anak pada rak atau kategori tertentu sesuai usia. Pilihan ini juga membantu anak mengembangkan preferensi bacaan sejak dini. Semakin sering mereka memilih, semakin mereka mengenal dunia literasi dengan lebih luas.

Menumbuhkan kebiasaan membaca pada anak adalah proses bertahap yang memerlukan konsistensi, dukungan lingkungan, dan keterlibatan orang tua. Melalui rutinitas yang sederhana namun bermakna, anak dapat membangun fondasi literasi yang kuat sejak dini. Dengan pendekatan yang hangat dan menyenangkan, membaca akan menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading